Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2021, 19:07 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggelar kegiatan konferensi Internasional di Lima Destinasi Super Prioritas.

Tema acara adalah "Sound of Borobudur-Music Over Nations: Menggali Jejak Persaudaraan Lintas Bangsa Melalui Musik," yang akan dihelat Juni-November 2021.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk memperkenalkan Candi Borobudur lebih dalam lagi kepada dunia melalui representasi alat musikpada relief candinya.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia

Kegiatan ini juga sekaligus mendorong pariwisata berbasis budaya sebagai upaya pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan.

Salah satu relief di Candi Borobudur. Kompas.com/ Nicholas Ryan Aditya Salah satu relief di Candi Borobudur.

"Musik adalah bahasa universal yang menggali nilai-nilai universal yang terdapat pada relif candi borobudur, serta menggaungkan nilai-nilai tersebut ke seluruh dunia," ujar Rizki dalam konferensi pers virtual launching "Sound of Borobudur", Senin (7/6/2021).

Dengan musik pula pihaknya akan mendorong pariwisata berbasis budaya sebagai upaya pelestarian warisan-warisan buday berkelanjutan," 

Kegiatan ini akan diisi musisi dalam negeri dan 10 negara di Asia untuk berkolaborasi membunyikan alat-alat musik yang ada pada relif candi Borobudur, pameran, hingga mini exhibition di kawasan candi.

Baca juga: 5 Hotel di Sekitar Candi Borobudur dengan Suasana Alam yang Asri

Purwa Caraka dari Yayasan Padma Sada Svargantara yang juga turut hadir dalam konferensi pers virtual itu menyampaikan bahwa Sound of Borobudur tidak hanya menyajikan pagelaran musik.

Ada pameran UMKM

Akan ada pula pameran UMKM di Borobudur yang akan memamerkan keunikan dan ke khas-an serta keunggulan produk lokal.

"Pagelaran musik pasti ada dihadirkan, tapi apa yg bisa kita tarik dari itu banyak. Semua aspek harus didorong. Oleh sebab itu di dalam konferens itu, nanti kita juga akan menghadirkan UMKM. Jadi bisa menyejahterahkan masyarakat sekitar Borobudur dan mereka juga harus diangkat," kata Purwa Caraka.

Baca juga: Pacu Adrenalin dengan Naik Motor Trail Jelajah Borobudur, Ini Harganya

Ia menjelaskan bahwa Candi Borobudur mempunyai 226 relief alat musik jenis aerophone (tiup), cordophone (petik), idiophone (pukul), membraphone (membran), dan 45 relief ensambel.

Menurutnya bila alat musik itu dimainkan bersama, secara otomatis menumbuhkan rasa toleransi antarsuku, bahkan antaragama karena bagaimanapun Borobudur adalah mahakarya peradaban nusantara.

"Sekarang waktunya semua sadar, aset-aset ini dapat dipertahankan dan dikembangkan melalui kajian sejarah, antropologi, seni tradisi, sosial budaya hingga tentunya dari aspek pariwisata harus bisa bersinergi," tutur dia.

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa TengahDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah

Selain itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Masruroh mengatakan, kegiatan yang akan dimulai pada tanggal 24-25 Juni 2021 ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Yayasan Padma Sada Svargantara, serta media Harian Kompas. 

Ia mengatakan bahwa, kegiatan Sound of Borobudur ini membantu pihaknya kembali mengatur strategis untuk mendatangkan kunjungan wisata baik itu dari wisatawan domestik atau wisatawan internasional dengan cara yang benar.

Baca juga: Kunjungan di Zona 1 Candi Borobudur akan Dibatasi 1.200 Orang Per Hari

"Kementerian itu tidak bisa bekerja sendiri dalam mengembangkan pariwisata. Apa yang ditemukan dari teman-teman Sound of Borobudur yang didukung oleh akademisi, pemerintah daerah itu membantu kami untuk positioning kembali bagaimana menjual Borobudur ke wisman dan wisnus, menjual berarti mendatangkan kunjungan," ucap Masruroh.

Tidak hanya sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa dari sisi MICE kegiatan Sound of Borobudur ini diharapkan dapat mengembangkan lima destinasi super prioritas yang diantaranya adalah Borobudur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com