Menurut informasi dalam Kompas.com, Minggu (30/5/2021), Nusa Dua dipilih menjadi pilot project WFB karena memiliki sistem single management yang membuatnya lebih terkendali dan terawasi.
Selain itu, melansir Kompas.com, Minggu (30/5/2021), kawasan tersebut juga memiliki layanan end-to-end yang terintegrasi yang berlaku sejak kedatangan wisatawan di bandara.
Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menuturkan, alasan lainnya adalah seluruh sektor pariwisata di Nusa Dua sudah tersertifikasi CHSE.
“Prioritas kami adalah menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan pengunjung. Secara kawasan, hotel, seluruhnya telah tersertifikasi CHSE,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Arie mengungkapkan bahwa para pekerja pariwisata di sana telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Bangli Bali, Ada Bukit Mende yang Eksotis
Menurut dia, hal tersebut bermaksud untuk meningkatkan rasa percaya wisatawan terhadap keamanan kawasan Nusa Dua.
“Saat ini sedang berlangsung vaksinasi tahap kedua. Data kami sampai dengan kemarin sudah ada 1.541 pekerja di Nusa Dua,” ucap Arie.
Melansir Kompas.com, Minggu (30/5/2021), Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa menuturkan, sebenarnya Bali telah melakukan sertifikasi CHSE kepada seluruh hotel, restoran, transportasi, dan tempat wisata sejak Juni 2020.
“Bahkan ada green zone Sanur dan Ubud. Green zone adalah indikasi dari (telah adanya) CHSE dan vaksinasi. Jadi tidak hanya Nusa Dua saja,” ucapnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren di Kintamani Bali, Apa Saja?
Bersama dengan beberapa stakeholder pariwisata Bali, dia berharap agar nantinya WFB tidak hanya di satu tempat saja.
“Sekarang Nusa Dua. Lalu lainnya bisa di Sanur, Ubud, Buleleng, atau ke mana lagi. Tapi, jalan-jalan (di luar waktu kerja selama WFB) kan bisa ke mana-mana, (seperti) ke Tanah Lot atau Jatiluwih,” ujar Putu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.