KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak menampik bahwa ada kemungkinan program Work From Bali (WFB) akan diterapkan di daerah lain. Misalnya di Yogyakarta.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan Weekly Press Briefing pada Senin (7/5/2021) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Baca juga: Geblek Menoreh View di Kulon Progo, Angkringan dengan Panorama Sawah Instagramable
“Saat ini kami tengah menyiapkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadi destinasi wisata bagi para pekerja,” kata Sandiaga.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata dari masing-masing kota dan kabupaten hingga provinsi di DIY untuk menyiapkan berbagai kebijakan terkait Work From Jogja.
“Untuk mendukung program tersebut, kami juga akan berkoordinasi dengan para pihak terkait agar infrastruktur jaringan internet di tempat-tempat pariwisata dapat ditingkatkan,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Obelix Hills, Wisata Selfie Kekinian dengan View Keren di Yogyakarta
Menurutnya, jaringan internet harus memiliki sinyal yang kuat. Alhasil, koordinasi dengan pemangku kepentingan akan dilakukan.
Dia berharap, nantinya akan lahir program serupa seperti Work From Lombok, Work From Malang, dan sebagainya.
“Dengan begitu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali pulih. Tidak hanya Bali saja, tapi juga di daerah-daerah lain yang menjadi obyek wisata,” tutur Sandiaga.
Dalam Weekly Press Briefing tersebut, Sandiaga juga memaparkan perihal apa saja hal yang perlu diperhatikan oleh sebuah destinasi wisata untuk menerapkan program Work From Destination.
Salah satunya adalah destinasi harus memiliki layanan end-to-end yang terintegrasi sejak wisatawan tiba di bandara.
“Mereka akan melalui pemeriksaan dan pendataan menyeluruh. Kemudian, sektor pariwisata di sana harus sudah tersertifikasi CHSE,” jelas dia.
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang ada juga harus siap dan destinasi wisata masuk dalam zona hijau.
Baca juga: Watu Tapak Camp Hill Jogja, Nginap Asyik di Area Tebing Breksi
“Hingga pelaku pariwisatanya sudah divaksin Covid-19. Hal ini ditujukan agar timbul rasa aman dan nyaman untuk bekerja di destinasi tersebut,” pungkas Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.