Lomba Motret Destinasi Wisata Berhadiah Ratusan Juta Rupiah, Tertarik?

KOMPAS.com - Biro perjalanan wisata berbasis digital platform, Shafwah Holidays, menggelar ajang kompetisi Tourism Aerial Photography & Videography 2021.

Tema yang diangkat dalam kompetisi tingkat nasional ini adalah keindahan destinasi wisata di Indonesia.

"Kami kembali mengingatkan masyarakat Indonesia dan dunia bahwa jangan lupakan pariwisata Indonesia yang sangat indah dan sangat cantik. Khususnya potensi daerah alam yang sangat beragam. Dengan begitu, kita juga bisa menarik para wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung kembali ke indonesia, tentunya setelah pandemi selesai," ujar CEO Shafwah Holidays Muhammad Helmie saat konferensi pers, Selasa (8/6/2021), di Jakarta.

Baca juga: 5 Tempat untuk Bisa Memotret Puncak Gunung Merapi dengan Jelas

Helmie mengatakan, setiap hasil foto dan video dari para peserta kompetisi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk promosi potensi keindahan wisata alam dari masing-masing daerah.

UNSPLASH/ MARIO LA PERGOLA Ilustrasi Candi Borobudur

Terdapat dua kategori dalam kompetisi ini, yaitu fotografi dan videografi. Setiap peserta yang mengikuti lomba harus membuat sebuah karya foto atau video dari udara dengan menggunakan drone.

Dalam hal ini, Direktur Bidang Sumber Daya Pusat Potensi Dirgantara Kolonel Tek Budhi Arief Chaniago mengimbau, ajang kompetisi ini hanya boleh diikuti oleh para peserta yang memiliki sertifikat lisensi pilot.

Baca juga: Yuk, Ikut Lomba Motret Satwa Berhadiah Kamera dan Ratusan Juta Rupiah

"Pastikan seluruh peserta kompetisi memiliki sertifikat pilot license. Apakah itu yang diterbitkan dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia karena organisasi tersebut yang sekarang ini diakui Kementerian Perhubungan," ucapnya.

Kompetisi terdiri dari dua tahap

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Gunung Bromo, Rabu (24/3/2021)

Kompetisi akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan registrasi dan pengumpulan hasil karya peserta pada tanggal 1-30 Juni 2021 melalui situs www.shafwahholidays.com.

Kemudian, pihak panitia akan menyeleksi 34 finalis dari 1.000 peserta pada 1-10 Juli 2021. Pengumuman finalis akan diberitahukan di bulan yang sama. 

Baca juga: 3 Tips Memotret Perjalanan ala Don Hasman

Selanjutnya, pada tahap kedua, finalis terpilih akan mengikuti grand final di Kalimantan Selatan pada 15-17 Agustus 2021 dan pemenang akan diumumkan pada bulan September 2021.

"Seluruh peserta akan registrasi dan submit video dan foto antara 1-30 Juni 2021 di www.shafwahholidays.com. Setelah itu nanti kami seleksi (menjadi) 34 finalis. Grand final-nya, mereka hunting foto selama tiga hari di daerah-daerah wisata Kalimantan Selatan yang telah kami tetapkan," tutur Helmie.

34 peserta grand final yang terpilih ke Kalimantan Selatan akan mendapat fasilitas sebagai berikut:

• Akomodasi selama tiga hari dua malam di Kalimantan Selatan oleh Shafwah Holidays.
• Makan tiga kali sehari.
• Transport selama di Kalimantan Selatan dan lokasi hunting.
• Merchandise.
• Sertifikat Finalis TAVPC21.

Sementara, biaya transportasi penerbangan menuju dan kembali ke Kalimantan Selatan ditanggung oleh masing-masing finalis.

Berhadiah ratusan juta dan produk

Kompas.com/Silvita Agmasari Pemandangan matahari terbit di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur

Adapun, total hadiah kompetisi ini bernilai ratusan juta Rupiah berupa uang tunai dan beberapa produk di antaranya:

Kategori videografi

• Juara 1: DJI FVP dan uang tunai Rp 10 juta.
• Juara 2 : DJI Mavic Air 2 dan uang tunai Rp 7,5 Juta.
• Juara 3 : DJI Mini 2 Combo Fly More dan uang tunai Rp 5 juta.

Kategori fotografi

• Juara 1 : DJI FVP.
• Juara 2: DJI Mavic Air 2.
• Juara 3: DJI Mini 2 Fly More Combo.

Baca juga: Tips Memotret di Dalam Kabin Pesawat

Jika tertarik untuk ikut kompetisi Tourism Aerial Video & Photography Competition 2021 ini, kamu bisa langsung simak aturan dan syarat ketentuan untuk mengikutinya di laman resmi Shafwah Holidays. 

Dalam menggelar kompetisi ini, pihak Shafwah Holidays menggandeng Pusat Potensi Dirgantara (Puspotdirga) TNI Angkatan Udara sebagai pembina dari acara tersebut.

Juga, Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) yang akan mengawasi jalannya kompetisi ini sesuai aturan dan ketentuan penerbangan drone yang diberlakukan APDI.