Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Jogja Sambut Baik Rencana Pemerintah Adakan Work From Jogja

Kompas.com - 08/06/2021, 22:45 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengatakan Yogyakarta bisa jadi tempat untuk work from destination.

Baca juga: Hotel di Jogja Tawarkan Paket Wisata Gowes untuk Gaet Wisatawan

Mengingat, amenitas atau fasilitas pendukung pariwisata di Yogyakarta juga tak kalah dengan Bali.

"Sangat memungkinkan di sini karena syarat untuk bisa dijadikan tempat bekerja bagi para pebisnis itu ialah amenitasnya. Kita sangat punya pilihan, hotel atau desa wisatanya," ujar dia saat ditemui, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (25/5/2021).

Selain itu, Singgih menyampaikan, koneksi internet di Yogyakarta, baik itu di hotel-hotel maupun di destinasi wisata juga dinilai mumpuni untuk bekerja secara daring. 

Ia juga melanjutkan, ada beberapa pekerja yang mulai bekerja daring di Yogyakarta, misalnya di bidang Meeting, Incentive, Convetion, Exhibition (MICE).

Baca juga: Wisatawan Wajib Bawa Surat Hasil Antigen ke Yogya walau Sudah Divaksin

"Ya walaupun tidak ada gerakan itu yang saya pantau kemarin juga sudah ada beberapa yang menggunakan, termasuk MICE, seperti kegiatan MICE dari kementerian sebelum puasa kemarin juga banyak," ungkapnya.

Namun, ia menegaskan kembali bahwa jika ada pekerja dari luar berencana bekerja di Yogyakarta, mereka tetap harus melengkapi diri dengan syarat-syarat, seperti surat keterangan bebas Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama bekerja di Yogyakarta. 

Okupansi hotel di Yogyakarta

Di samping itu, Deddy juga mengungkapkan bahwa okupansi hotel di Yogyakarta mengalami kenaikan pasca libur Lebaran 2021 yang hanya mencapai 7 persen.

Ia mengatakan bahwa pada tanggal 17 Mei 2021 ada kenaikan yang cukup signifikan mencapai 35 persen.

Puncaknya pada 29 Mei 2021, rata-rata okupansi hotel mencapai 50,8 persen. Namun setelah itu rata-rata okupansi turun lagi menjadi 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com