Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Desa Batu Mekar Lombok, Coba Arung Jeram

Kompas.com - 09/06/2021, 11:06 WIB
Fitri Rachmawati,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.COM - Jika sedang berada di Nusa Tenggara Barat dan ingin menikmati alam pedesaan dan menyantap makanan tradisional, kamu bisa berkunjung ke Desa Batu Mekar di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat

Lokasinya cukup mudah dijangkau, hanya setengah jam perjalanan dari Kota Mataram

Tempat wisata ini tidak hanya cocok untuk keluarga, tapi juga pasangan yang tengah berbulan madu (honeymoon). 

Baca juga: 4 Penginapan Instagramable di Lombok untuk Dikunjungi Saat Liburan

Adapun, Desa Batu Mekar menawarkan beragam kegiatan, mulai dari arung jeram di sungai berbatu hingga menjelajahi persawahan hijau. 

Pengelola kawsan wisata sekaligus pemilik Lombok Rafting Dwi Amang Supriyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan pengunjung, baik perorangan maupun grup.

"Kami selalu menerima mereka yang ingin datang ke desa ini, menikmati suasana pedesaan yang sesungguhnya, tidak dibuat buat, memang di sini hamparan sawah dan di bawah ada sungai yang bisa memanjakan pengunjung, mau berendam bisa, berfoto apalagi, tiap titik menawan," kata Amang pada Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Tenda-tenda yang didirikan di Desa Batu Mekar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Berkemah bersama keluarga bisa menjadi pilihan kegiatan di lokasi ini karena pengunjung dapat melihat pemandangan persawahan yang hijau dan mendengar gemericik air serta suara kodok di malam hari. KOMPAS.com/Fitri Rachmawati Tenda-tenda yang didirikan di Desa Batu Mekar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Berkemah bersama keluarga bisa menjadi pilihan kegiatan di lokasi ini karena pengunjung dapat melihat pemandangan persawahan yang hijau dan mendengar gemericik air serta suara kodok di malam hari.

Adapun, area persawahan seluas satu hektar itu menawarkan barisan padi yang tersusun rapi. Bahkan, pengelola menanam sendiri padi beras merah bersama pengunjung dan petani setempat.

Ketika tiba waktu panen nanti, pengunjung bisa datang dan turut memanen. Mereka juga bisa menikmati hasil panen, yaitu beras merah. 

Baca juga: Desa Wisata Bilebante Lombok, Pemuda Sempat Pesimis Daerahnya Sulit Jadi Desa Wisata

Tak hanya padi, mereka juga bisa menanam cabe, terong, dan sayuran segar lainnya yang semuanya dikembangkan dengan pupuk organik. Hasil perkebunan tersebut juga bisa dinikmati oleh pengunjung. 

Lantaran memiliki pemandangan elok dan beragam aktivitas, pengelola telah menyiapkan sejumlah tenda bagi yang ingin berkemah.

Pengunjung bisa bisa camping berkelompok atau memilih lokasi dan tenda tersendiri jika ingin privasi lebih. 

Berkemah bersama keluarga dengan harga terjangkau

Warga Lombok Tengah bernama Andine merupakan salah satu pengunjung yang berkemah di kawasan Desa Batu Mekar. 

Bersama 25 anggota keluarganya, Andine menginap selama dua hari satu malam di sana. Mereka menyalakan api unggun di malam hari di depan tenda yang hangat dan nyaman.

"Ini menyenangkan, (saya) tidak pernah camping bersama keluarga, biasanya sama kawan sekolah. Sekarang (bersama) satu keluarga, ramai-ramai, seru," kata Andine. 

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Sembalun, Lombok Usai Main Paralayang

Ia melanjutkan, liburan ke kawasan ini sulit dilupakan berkat kebersamaan yang terjalin antar anggota keluarga. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com