Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Desa Batu Mekar Lombok, Coba Arung Jeram

Kompas.com - 09/06/2021, 11:06 WIB
Fitri Rachmawati,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

"Tentu saja (bisa) curhat dengan seluruh anggota keluarga, jadi liburan ke tempat ini seru, bakal sulit dilupakan karena kebersamaannya dapat banget," katanya.

Selain Andine, kawasan wisata tersebut juga didatangi oleh pengunjung dari Kota Mataram bernama Tanti.

Tanti, yang datang bersama suami dan anak laki-lakinya, merasa tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika berkunjung ke kawasan ini. Mereka cukup menyiapkan Rp 300.000 per orangnya. 

Baca juga: Banyuwangi ke Lombok Kini Bisa Langsung Naik Kapal Feri

"(Di sini) banyak pilihan, saya kalau datang dengan kawan-kawan mau menikmati makanan khas di tengah sawah hitungannya murah banget, Rp 50.000-70.000 per orang aman, kita bisa seharian disini, itu tanpa menginap atau camping ya," ujar Tanti.

Bagi yang ingin mencoba paket makan malam sampai sarapan dan makan siang, plus kopi dan teh cukup menambah Rp 100.000-Rp 125.000. Jika ingin menjajal aktivitas arung jeram keesokan paginya, terdapat biaya tambahan sebesar Rp 150.000. 

"Jadi dengan membawa uang hanya Rp 300.0000 saja, kita sudah aman. Anggaplah Rp 50.000 sisanya untuk beli BBM dari Mataram ke lokasi, murah dan memuaskan," tambah Tanti. 

Tenda untuk bulan madu 

Kawasan Desa Batu Mekar dapat menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga atau menikmati bulan madu bersama pasangan tercinta.

Tapi jangan khawatir, di tengah masa pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap diterapkan di lokasi tersebut. 

Hamparan sawah dan kawasan yang berundak-undak, sangat cocok sebagai lokasi camping. Selain menyediakan kawasan khusus untuk berkemah, pengelola juga menyiapkan tenda honeymoon yang terpisah dengan tenda lainnya. 

Baca juga: Gubernur NTB Berencana Perbanyak Direct Flight ke Lombok-Sumbawa

Kompas.com bertemu dengan Faatir Tarmizi (Izzi) dan istrinya Hana Ayuning Tiyas (Hana), pasangan yang baru menikah 23 Mei 2021 lalu. Keduanya datang bersama keluarga besarnya untuk berlibur sekaligus berbulan madu.

Izzi menjelaskan, ia tak mau kehilangan momen bersama keluarga besar, meski mereka menghabiskan masa honeymoon.

Baginya, keseruannya tentu berbeda. Di samping ada ada kebersamaan, tentu ada doa keluarga yang berarti untuknya dan Hana.

Baca juga: Desa Sembalun di Lombok Punya Aktivitas Wisata Paralayang

"Waktu dulu belum menikah, kami ingin camping di sawah yang ada suara airnya, di alam yang segar, dan setelah menikah kesampaian dan bisa satu tenda berdua," ujar Izzi.

Bagi mereka, kehangatan bulan madu tak akan berarti tanpa kebersamaan keluarga. Apalagi, beberapa hari lagi mereka harus berpisah karena masa cuti telah habis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com