Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Haji 2021 Batal, Travel Umrah Haji Fokus di Wisata Domestik

Kompas.com - 09/06/2021, 15:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary mengatakan, dibatalkannya ibadah haji 2021 membuat beberapa agen perjalanan banting setir.

“Ada yang sudah mulai diversifikasi usaha seperti jualan kurma, fashion, kuliner, dan lain-lain. Usaha kurma tidak menjadi satu-satunya usaha yang dilakukan travel umrah haji,” ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Zaky menjelaskan, sebagian agen perjalanan yang bergerak dalam bidang umrah haji tidak hanya fokus pada hal tersebut namun juga wisata domestik.

Baca juga: Arab Saudi Larang Kedatangan dari 20 Negara, Indonesia Termasuk

“Kalau wisata domestik dari dulu, cuma kita sekarang lebih intens dan serius garap wisata domestik,” ujarnya.

Setidaknya, fokus pada wisata domestik dilakukan oleh para agen perjalanan umrah haji yang masih bertahan hingga kini.

Berdasarkan informasi dari Zaky, saat ini Indonesia memiliki sekitar 1.200 agen perjalanan penyelenggara umrah haji yang resmi.

Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan agen perjalanan yang belum memiliki izin. Dari jumlah tersebut, Zaky menuturkan, sebagian besar hingga kini masih ada.

Baca juga: Arab Saudi Tutup Perbatasan untuk Indonesia, Umrah Ditunda

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa ada yang terdampak akibat pandemi Covid-19 atau ditutupnya umrah pada 27 Februari 2020.

“Misalnya travel yang sudah berangkatkan jemaah ke Saudi, tapi tur atau transit di Dubai, Turki, Malaysia, Singapura, dan lain-lain banyak yang tiketnya hangus. Visa dan hotelnya juga hangus,” jelas Zaky.

Umat Muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.AFP/STR Umat Muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ibadah haji 2021 batal

Saat ini pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan, keberangkatan jemaah Indonesia untuk ibadah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi dibatalkan.

Melansir Kompas.com, Kamis (3/6/2021), pembatalan dilakukan lantaran Kerajaan Arab Saudi belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021.

“Informasi yang saya dapatkan, Saudi tidak akan membuka atau memberi kuota jamaah haji dari luar Saudi ke negara manapun secara resmi,” kata Zaky.

“Penyebab Saudi masih belum menerima jamaah dari luar Saudi murni karena menghindari peningkatan pandemi di Saudi, dan dikhawatirkan menciptakan klaster pandemi dunia yang baru,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com