Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Perjalanan Wisata Yogya Siap Sambut Work From Yogyakarta

Kompas.com - 09/06/2021, 16:20 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Tidak hanya itu, ia juga mengukapkan bahwa dari segi sumber daya manusia atau staf pekerja di ASITA sendiri sudah mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk menerapkan protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

"Pada dasarnya kita sesuaikan semua dengan protokol kesehatan yang ada saat ini," ucap Hery.

Dengan begitu, ia berharap program ini tidak hanya sekadar wacana tetapi juga bisa segera terealisasikan, sehingga sektor pariwisata di Yogyakarta bisa berjalan kembali dengan baik.

PHRI Jogja menyambut baik rencana work from Jogja

Melansir dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021), Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Deddy Pranowo Ernowo mengatakan, pihaknya menyambut baik soal rencana pemerintah yang akan mengadakan program Work from Yogyakarta

Deddy menambahkan, kebijakan tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan pariwisata serta okupansi hotel di Yogyakarta.

Baca juga: Wisatawan Keluhkan Parkir Mahal, Tukang Parkir Ilegal Diamankan Polresta Yogyakarta

"Kami BPD PHRI DIY sangat menunggu kebijakan itu dan berharap bukan hanya wacana saja tapi segera direalisasikan. Karena hal itu akan membangkitkan pariwisata juga okupansi hotel di Yogyakarta," ujar Deddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Terkait hal itu, lebih lanjut Deddy menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk menyambut rencana Work from Yogyakarta. Persiapan mereka dimulai dari infrastruktur, protokol kesehatan hingga sumber daya manusia, serta staf pekerja yang sudah mumpuni.

Kondisi ASITA Yogya di tengah pandemi Covid-19

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung.

Hery mengatakan bahwa kondisi biro perjalanan wisata atau ASITA Yogya di tengah masa pandemi Covid-19 ini mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Meski kegiatan pariwisata tetap berjalan, Ia menyampaikan bahwa industri biro perjalanan wisata tidak mengalami peningkatan sedikitpun.

Hal itu dikarenakan kebanyakan wisatawan yang saat ini pergi berlibur tidak lagi menggunakan jasa travel agent.

Baca juga: 53 Hotel dan Restoran di DIY Pilih Tutup Permanen karena Covid-19

"Saat ini mereka kalau jalan langsung datang ke destinasi, orang datang ke Yogyakarta langsung, akhirnya pesan hotel sendiri tidak perlu pakai travel agent lagi. Banyak juga yang langsung datang ke hotel untuk program-program staycation. Jadi ya kami bisa apa," ujar Hery.

Sementara, terkait Lebaran 2021 kemarin, Hery mengatakan bahwa ASITA tidak ada kegiatan sama sekali. Menurutnya hal itu lantaran adanya kebijakan pemerintah yang melarang adanya mudik antar pulau maupun lokal.

Namun, pasca-Lebaran 2021, biro wisata perjalanan sedikit bergeliat. Sebab ada beberapa wisatawan yang melakukan perjalanan menggunakan jasa tour and travel agent.

Baca juga: Larangan Mudik Buat Reservasi Hotel di Jogja Anjlok, Paling Parah Sejak PHRI Berdiri

"Pasca-Lebaran 2021 mulai menggeliat, ada sedikit wisatawan yang order paket-paket kecil by travel agent. Harapan kita ke depannya pemerintah tidak lagi melakukan penyekatan sekaligus secara generalisasi, karena tidak efektif juga" tutur Hery.

Ia mengatakan, sudah saatnya pariwisata bisa kembali beroperasi dengan menggunakan standarisasi tertentu dan dengan pembatasan kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com