“Di sini owa Jawa muncul kalau pagi, di jam 05:00-07:00 pagi masih dengar suaranya. Tidak pernah lihat langsung. Di area lembah terdengar. Curug Cikahuripan juga kedengeran suaranya kalau pagi,” jelas Jack.
Kegiatan berkemah biasanya dilengkapi dengan menyalakan api unggun. Wisatawan bisa melakukannya di Puncak Halimun Camp.
Kendati demikian, mereka hanya bisa menyalakan api unggun di ujung-ujung area kemah dan bukan di tengah.
Baca juga: Pasirjaya Cigombong, Spot Terbaik Melihat Golden Sunrise di Bogor
“Untuk tempat bakar, akan dibantu dibuat lingakaran tanahnya saja. Rumput nanti diangkat supaya tidak terbakar. Tidak boleh di tengah area karena di gunung anginnya yang bahaya bisa ke sana ke sini,” kata Jack.
Jika ingin menyalakan api unggun namun tidak memiliki kayu, kamu bisa membeli seikat kayu dengan harga Rp 20.000.
Selain bisa mendengar Owa Jawa, Jack menuturkan bahwa wisatawan juga bisa melihat elang Jawa. Mereka biasanya terlihat di area gardu pandang di Camp Pangrango.
“Elang muncul siang, beberapa kali terlihat. Mereka berkeliling di area itu tapi tidak setiap hari,” ungkap dia.
Puncak Halimun Camp berlokasi di Jalan Veteran Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Lokasinya hanya dua kilometer dari Kopi Daong.
Mereka buka setiap hari biasa pukul 07:00-18:00 WIB, dan akhir pekan pada 07:00 WIB hingga malam hari.
Harga tiket masuknya saat ini adalah gratis apabila hanya berkunjung untuk melihat-lihat pemandangan.
Baca juga: 6 Kegiatan Seru di Pasirjaya Cigombong Bogor, Lihat Golden Sunrise
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.