Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 1 Hari Jelajahi Desa Wisata Candirejo Magelang

Kompas.com - 12/06/2021, 11:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Desa Wisata Candirejo merupakan salah satu kawasan desa wisata di Kabupaten Magelang yang terkenal akan keindahan alam pedesaannya yang masih asri.

Berjarak kurang lebih tiga kilometer dari arah tenggara Candi Borobudur, destinasi ini berlokasi di jalan Candi Rejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Saat berlibur ke sana wisatawan akan disuguhi pemandangan sawah yang hijau, suasana asrinya desa, segarnya aliran sungai, udara sejuk, dan perbukitan Menoreh yang memukau.

Destinasi wisata ini cocok dikunjungi untuk melepas penat di akhir pekan. Jika ingin berlibur ke wisata Magelang ini, simak dulu itenerary satu hari jelajahi Desa Wisata Candirejo berikut yang sudah Kompas.com rangkum, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Candirejo Magelang, Bisa Rafting

Sebagai informasi, Desa Wisata Candirejo menawarkan delapan paket wisata. Harganya mulai dari Rp 100.000-Rp 975.000 per orang.

Adapun, itinerary berikut merupakan paket wisata "Serenade at The Foot of Menoreh Hill," selama 1 hari 1 malam.

Siang hari: Belajar masak makanan tradisional 

Di Desa Wisata Candirejo, para pengunjung bisa belajar masak makanan tradisional Jawa. Biasanya, warga desa setempat dengan senang hati mengajarkan cara memasak makanan tradisional itu dengan cara tradisional.

Ilustrasi gudeg komplitShutterstock/Ariyani Tedjo Ilustrasi gudeg komplit

Makanan tradisional yang akan dibuat antara lain, gudeg yang terbuat dari nangka muda dengan bumbu tradisional, lalu dipadu dengan telur, ayam, dan kerupuk kulit sapi.

Ada juga sega pecel yang terbuat dari bermacam-macam sayuran dengan siraman kuah kacang kental sebagai bumbu utama.

Baca juga: 8 Oleh-Oleh Khas Desa Wisata Candirejo Magelang, Ada Slondok

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa membuat sate kikil yang terbuat dari kulit sapi, lumpia, tahu gimbal, dan babat gongso.

Jika sudah selesai memasak, pemilik rumah bersama pemandu lokal dan para wisatawan bisa menyantap makanan tradisional yang sudah dimasak tersebut. 

Sore hari: Belajar bermain alat musik tradisional

Setelah selesai menyantap makan siang di homestay atau rumah warga sekitar, wisatawan akan dibawa oleh pemandu lokal untuk belajar bermain alat musik tradisional Jawa yaitu, gamelan.

ilustrasi gamelanDokumentasi Desa Wisata Pentingsari ilustrasi gamelan

Tempat belajarnya masih dalam satu kawasan Desa Wisata Candirejo. Perjalanan akan naik dokar atau andong.

Sesampainya di sanggar musik, para wisatawan akan diajari bagaimana cara memainkan alat musik gamelan dengan benar. Adapun, yang mengajari mereka merupakan anggota dari komunitas lokal Desa Wisata Candirejo.

Malam hari: Bermalam di homestay

Setelah puas belajar bermain alat musik gamelan, pemandu akan membawa wisatawan untuk pulang dan beristirahat di homestay.

Homestay di Desa Wisata Candirejo ada empat. Ada homestay yang memang sudah ada sejak awal desa wisata dirintis. Di homestay ini, kamu akan tinggal bersama pemilik rumah.

Balkondes salah satu penginapan di kawasan Desa Wisata Candi Borobudur, Dusun SangenDok. Balkondesborobudur.com Balkondes salah satu penginapan di kawasan Desa Wisata Candi Borobudur, Dusun Sangen

Harganya berkisar antara Rp 200.000-Rp 250.000. Dengan harga tersebut, kamu baru mendapatkan fasilitas berupa kamar, dan kamar mandi yang digunakan bersamaan dengan pemilik rumah.

Urusan makan tidak perlu khawatir. Pemilik rumah juga akan menyuguhkan sarapan dan makam malam bersama.

Baca juga: 4 Pilihan Tempat Menginap di Desa Wisata Candirejo Magelang

Kalau kamu ingin penginapan dengan fasilitas yang lebih lengkap, bisa ambil tempat menginap di balkondes. Penginapan ini merupakan program dari CSR BUMN. Lokasinya ada di Dusun Sangen, di Desa Wisata Candirejo.

Harganya Rp 500.000. Fasilitas dari CSR sudah meliputi pendingin ruangan, kamar mandi dalam, toilet, televisi, dan teras untuk tempat bersantai.

Pagi hari: Offroad ke Bukit Menoreh

Saat pagi buta, para wisatawan bisa merasakan sensasi perjalanan offroad naik mobil jip ke kawasan Bukit Menoreh. Sesampainya di sana kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit yang indah.

Watu Kendil di lereng Bukit ManorehDok. Desa Wisata Candirejo Watu Kendil di lereng Bukit Manoreh

Selesai menyaksikan momen sunrise kamu bisa berswafoto di salah satu ikon yang ada di kawasan tersebut yakni, Watu Kendil.

Watu Kendil merupakan sebuah batu besar berbentuk persegi dengan tinggi sekitar tujuh meter. Letaknya ada di bibir jurang perbukitan Menoreh atau sekitar dua meter dari kantor kepala Desa Wisata Candirejo.

Baca juga: 8 Paket Wisata Desa Wisata Candirejo Magelang, Harga Mulai Rp 100 Ribu

Setelah berswafoto, pemandu akan mengajak para wisatawan untuk berhenti sejenak di Gardu pandang atau gazebo untuk berganti kendaraan dengan sepeda atau dokar.

Siang hari: Jelajah kawasan Desa Wisata Candirejo

Desa Wisata Candirejo masih mempertahankan keasrian alam pedesaannya. Pengunjung dapat menjelajah naik andong atau bersepeda. Perjalanan bisa dilakukan satu sampai dua jam.

Wisatawan sedang menjelajahi wisata alam di Desa Wisata Candirejo, Magelang menggunakan andong.Dok. Desa Wisata Candirejo Wisatawan sedang menjelajahi wisata alam di Desa Wisata Candirejo, Magelang menggunakan andong.

Waktu menjelajahi desa, pengunjung berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru tentang aktivitas warga lokal sehari-hari.

Baca juga: Sejarah Desa Wisata Candirejo Magelang, Dulu Termasuk Desa Miskin

 

Mulai dari menyaksikan kesenian, budaya memasak, adat istiadat, sistem pertanian, mengunjungi industri rumah tangga dan melihat kerajinan tangan yang dibuat warga sekitar, hingga menyusuri titik pertemuan tiga sungai di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com