KOMPAS.com – Surat keterangan hasil negatif Covid-19 menjadi syarat paling penting saat bepergian naik pesawat selama pandemi Covid-19, termasuk selama PPKM Mikro 1-14 Juni 2021.
Surat itu menjadi bukti bahwa calon penumpang tidak membawa virus Covid-19 dan tidak akan menyebarkannya ke penumpang lain atau masyarakat di tempat tujuan.
Kompas.com sempat mengobrol dengan tiga penumpang yang melakukan perjalanan selama PPKM Mikro terbaru diterapkan, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Aturan Naik Pesawat Periode PPKM Mikro 1-14 Juni 2021
Selain menceritakan pengalaman, mereka juga memberikan sejumlah tips naik pesawat selama PPKM Mikro termasuk seperti apa persiapan berkas-berkas syarat penerbangan supaya tidak kelabakan setibanya di pos pemeriksaan di bandara.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tips naik pesawat selama PPKM Mikro yang Kompas.com rangkum berdasarkan pemaparan tiga penumpang tersebut:
1. Cari tiket pesawat yang mencakup tes Covid-19
Seorang penumpang asal Bekasi bernama Ditha (23) mengatakan, dia mendapatkan tiket dari salah satu maskapai penerbangan seharga Rp 1,4 jutaan untuk penerbangan pergi-pulang (PP) ke Bali pada 2-6 Juni.
“Kebetulan pesan tiket sudah termasuk gratis tes antigen dan bagasi. Tes di beberapa tempat yang telah disediakan. Gue tes di kantor maskapai di Cawang,” tuturnya.
Jika membeli tiket PP yang sudah termasuk gratis tes antigen dan bagasi, menurut Ditha calon penumpang akan menghemat lebih banyak uang.
2. Datang lebih awal di tempat tes Covid-19
Ditha melakukan tes antigen sehari sebelum keberangkatan. Pada saat itu, dia tiba di kantor maskapai tersebut pukul 09.15 WIB.
“Baru masuk (untuk tes) hampir pukul 10,30 WIB. Jadi mbak-mbak di pendaftaran megang lima lembar kertas, nama gue ditaruh di lembar ketiga. Lumayan rame, ada 50-100 orang,” ucap dia.
Kendati menunggu waktu untuk ditesnya cukup lama, dia hanya menghabiskan waktu 15 menit saja setelah dites untuk menerima hasil.
Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Naik Pesawat
“Pas udah selesai, dapat surat keterangan negatif dan ada keterangan fit to fly,” sambung Ditha.
Berbeda dengan Amal (28) asal Bekasi. Dia bisa langsung dites di RS Bunda Jakarta dengan membayar Rp 250.000 karena saat tiba di sana, hanya dia sendiri yang hendak tes antigen.