Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Naik Pesawat Selama PPKM Mikro, Jangan Lupa Minta Cap!

Kompas.com - 12/06/2021, 20:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Surat keterangan hasil negatif Covid-19 menjadi syarat paling penting saat bepergian naik pesawat selama pandemi Covid-19, termasuk selama PPKM Mikro 1-14 Juni 2021.

Surat itu menjadi bukti bahwa calon penumpang tidak membawa virus Covid-19 dan tidak akan menyebarkannya ke penumpang lain atau masyarakat di tempat tujuan.

Kompas.com sempat mengobrol dengan tiga penumpang yang melakukan perjalanan selama PPKM Mikro terbaru diterapkan, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Aturan Naik Pesawat Periode PPKM Mikro 1-14 Juni 2021

Selain menceritakan pengalaman, mereka juga memberikan sejumlah tips naik pesawat selama PPKM Mikro termasuk seperti apa persiapan berkas-berkas syarat penerbangan supaya tidak kelabakan setibanya di pos pemeriksaan di bandara.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tips naik pesawat selama PPKM Mikro yang Kompas.com rangkum berdasarkan pemaparan tiga penumpang tersebut:

1. Cari tiket pesawat yang mencakup tes Covid-19

Seorang penumpang asal Bekasi bernama Ditha (23) mengatakan, dia mendapatkan tiket dari salah satu maskapai penerbangan seharga Rp 1,4 jutaan untuk penerbangan pergi-pulang (PP) ke Bali pada 2-6 Juni.

“Kebetulan pesan tiket sudah termasuk gratis tes antigen dan bagasi. Tes di beberapa tempat yang telah disediakan. Gue tes di kantor maskapai di Cawang,” tuturnya.

Jika membeli tiket PP yang sudah termasuk gratis tes antigen dan bagasi, menurut Ditha calon penumpang akan menghemat lebih banyak uang.

2. Datang lebih awal di tempat tes Covid-19

Ditha melakukan tes antigen sehari sebelum keberangkatan. Pada saat itu, dia tiba di kantor maskapai tersebut pukul 09.15 WIB.

“Baru masuk (untuk tes) hampir pukul 10,30 WIB. Jadi mbak-mbak di pendaftaran megang lima lembar kertas, nama gue ditaruh di lembar ketiga. Lumayan rame, ada 50-100 orang,” ucap dia.

Kendati menunggu waktu untuk ditesnya cukup lama, dia hanya menghabiskan waktu 15 menit saja setelah dites untuk menerima hasil.

Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Naik Pesawat

“Pas udah selesai, dapat surat keterangan negatif dan ada keterangan fit to fly,” sambung Ditha.

Berbeda dengan Amal (28) asal Bekasi. Dia bisa langsung dites di RS Bunda Jakarta dengan membayar Rp 250.000 karena saat tiba di sana, hanya dia sendiri yang hendak tes antigen.

Hal yang sama juga diutarakan Dini (29) asal Jakarta. Dia tidak memerlukan waktu yang lama saat mengikuti tes antigen di layanan drive-thru dekat kediamannya.

Untuk menghindari waktu tunggu yang lama, calon penumpang disarankan untuk tiba lebih awal.

3. Pisahkan tas untuk berkas syarat penerbangan

Ditha menyarankan agar calon penumpang menyiapkan tas yang berbeda untuk menaruh seluruh berkas syarat terbang.

“Selain bawa tas pribadi yang isinya makeup dan lain-lain, siapkan clutch (tas kecil). Jangan disatukan sama dompet karena itu ribet. Di clutch isinya cukup KTP, hasil tes antigen, tiket pesawat, dan boarding pass,” kata dia.

Ilustrasi pesawat Air India.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pesawat Air India.

Adapun, tiket pesawat dimauskkan ke dalam clutch adalah alternatif jika calon penumpang lebih memilih mencetaknya dan tidak memanfaatkan aplikasi seperti dirinya.

Gue tiket pesawat kemarin enggak dicetak, cuma tunjukin dari aplikasi. Tapi kalau mau dicetak ya sudah, biar enggak ribet buka-buka aplikasi lagi,” ujar Ditha.

Berbeda dengan Ditha, Dini menyarankan agar seluruh berkas disiapkan dalam satu amplop yang sama. Di dalamnya, masukkan hasil tes Covid-19, KTP, dan boarding pass.

4. Siapkan berkas sebelum tiba di bandara

Amal mengatakan bahwa jika ingin naik pesawat selama PPKM Mikro, ada baiknya calon penumpang sudah menyiapkan berkas terlebih dahulu.

Baca juga: Perbedaan Kelas di Pesawat: Pelayanan, Harga hingga Jenis Kursi

“Saat di dalam kendaraan menuju bandara, sebaiknya sudah disiapkan agar tidak terlalu ribet saat sudah masuk di tempat pemeriksaan atau lobi bandara,” jelas dia.

Sementara dari Dini, dia lebih menyarankan agar berkas disiapkan setidaknya sehari sebelum keberangkatan atau maksimal 24 jam sebelum boarding.

5. Check-in secara online

Terkait check-in, Dini lebih menyarankan agar calon penumpang melakukannya secara online untuk menghindari penumpukan penumpang yang mengantre untuk check-in secara langsung.

“Check-in secara online dapat mempercepat proses menuju gate dan terhindar dari antrean, dan tetap menjaga mobilitas dan menghindari kerumunan, jika beberapa penumpang yang mengantre tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” jelas dia.

6. Tiba lebih awal di bandara supaya tidak terburu-buru

Terkait kedatangan di bandara, Amal menyarankan agar calon penumpang sudah tiba di bandara lebih awal.

“Untuk mengantisipasi penumpukan saat pemeriksaan berkas, dan saat check-in. Spare waktu sekitar dua jam sebelumnya agar bisa melakukan check-in serta menyimpan bagasi di awal,” tutur dia.

Kendati demikian, menurut Dini, alangkah lebih baiknya jika calon penumpang sudah tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Kru Pesawat Dua Maskapai Ini Sudah Divaksinasi Covid-19

Jika sebelum pandemi Covid-19 waktu yang disarankan adalah minimal dua jam sebelum keberangkatan, maka selama pandemi disarankan untuk tiba tiga jam sebelumnya.

“Lebih baik penumpang menambah satu jam lagi lebih awal sebelum keberangkatan untuk waktu pengecekkan berkas dan lainnya,” katanya.

7. Jangan lupa minta cap

Amal mengatakan bahwa setibanya di bandara, dia menunjukkan kelengkapan berkas-berkas keberangkatan termasuk hasil negatif antigen kepada petugas di pos pemeriksaan.

Di pos tersebut, saat memeriksa berkas seperti hasil tes, KTP, dan menanyakan tujuan keberangkatan, petugas akan memberikan cap dan tanda tangan sesuai waktu kedatangan.

“Saat pemeriksaan cukup cepat, kurang dari satu menit, dan antrean pun tidak terlalu panjang. Waktu yang dilalui cukup singkat pada saat pemeriksaan berkas,” ujarnya.

Baca juga: Aturan Naik Pesawat Saat PPKM Mikro Lebih Banyak, Menyesal Sudah Beli Tiket?

Terkait cap, Ditha menjelaskan, petugas akan melakukannya sesaat sebelum para penumpang check-in dan mendapat boading pass.

Dia mengatakan, jika seluruh berkas termasuk hasil negatif antigen dinyatakan lolos, maka mereka sudah bisa langsung check-in.

“Pas check-in diperiksa surat antigen, KTP, dan tiket yang dipesan. Kalau surat keterangan antigen belum dicap petugas yang memeriksa di awal, kita disuruh balik sampai dapat cap. Kalau tidak dapat, tidak bisa check-in,” ungkap Ditha.

8. Beli kursi ekstra

Bagi penumpang yang merasa khawatir untuk bepergian menggunakan pesawat, Dini menuturkan bahwa mereka dapat membeli kursi ekstra sebagai langkah untuk jaga jarak.

“Beli kurshi khusus social distancing dari masing-masing maskapai, agar menghindari terjadinya kontak berdekatan saat duduk di pesawat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com