Sementara, salah satu pengunjung bernama Isna mengatakan, senang dengan adanya destinasi kuliner ini. Ia mengaku bisa memilih ikan segar dan langsung dimasak di tempat.
"Saya kebetulan suka ikan bakar, harganya terjangkau dan lokasinya tak jauh dari rumah," katanya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa event ini merupakan upaya untuk menggerakkan ekonomi yang tengah terpuruk di masa pandemi.
Ipuk menilai tempat ini sangat strategis menjadi destinasi wisata kuliner. Sebab masih dekat dengan perkotaan dan pelabuhan Marina Boom.
Baca juga: 6 Aktivitas Menarik di Pantai Boom Banyuwangi, Bisa Foto Aktivitas Nelayan Hingga Beli Ikan Segar
"Saya harap ini menjadi salah satu pusat kuliner seafood, dan menjadi penunjang Marina Boom," kata Ipuk saat meresmikan Banyuwangi Artweek dan Mandar Food Festival.
Ipuk berpesan kepada warga setempat untuk menjaga kualitas dan kebersihan di wilayah tersebut. Selain itu, warga juga menjadi pelayan wisatawan yang baik dengan keramahanya.
"Semua warga ini nantinya harus murah senyum," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata MY Bramuda menambahkan, Kampung Mandar saat ini telah menjadi pusat kuliner olahan laut dan telah ramai pengunjung dan pecinta kuliner maupun wisatawan.
Baca juga: 5 Aktivitas di Pantai Boom Banyuwangi, Lihat Pentas 1.000 Penari Gandrung
Sebab, selain harganya yang murah, ikan yang diolah juga harus benar-benar segar.
"Ada sekitar 20 lebih warung olahan ikan yang rata-rata menghabiskan minimal 10 kilogram ikan hingga 20 kilogram di akhir pekan," kata Bramuda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.