Sejak dibuka pada tahun 1888, Athenaeum Rumania telah menjadi tuan rumah bagi banyak acara penting. Salah satunya, festival musik klasik George Enescu, sebuah acara internasional bagi para pecinta musik klasik.
Istana CEC memiliki arsitektur yang mengesankan. Desain bangunannya yang eklektik menggambarkan kehidupan Rumania selama abad ke-19.
Namun, di luar bangunan yang mengesankan ada cerita yang beredar. Konon, istana itu dulunya adalah salah satu tempat doa tertua dan paling dicari di Rumania.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Roma, Kota Digelarnya Laga Pembuka Euro 2020
Namanya, Gereja Biara Saint John the Great didirikan sejak zaman Mihai Viteazul, abad ke-16.
Pada tahun 1703 gereja ini dipugar oleh Pangeran Constantin Brancoveanu. Gereja itu jadi terlihat indah, seperti kebanyakan tempat bergaya Brancovian, dengan serambi, tiga lengkungan, di atas empat tiang penyanggah bangunan yang diukir dengan indah.
Bangunan ini juga sempat terkenal akan keajaibannya yang dapat memulihkan orang sakit yang masuk ke dalamnya.
The Coral Jewish Temple atau Kuil Karang Yahudi adalah sinagoge atau tempat berdoa milik Komunitas Yahudi di Bucharest. Kuil ini merupakan tempat ibadah bermosaik terbesar di Ibu Kota.
Dianggap sebagai replika Sinagoge Tempelgasse yang terkenal di Wina, kuil ini menarik perhatian siapapun melalui bagian luarnya yang simetris.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Roma, Tempat Laga Pembukaan Euro 2020
Bangunan kuil ini dilapisi dengan batu bata dalam dua warna, dan pintu masuk ke kuil dibuat melalui portal yang dibangun dengan gaya Moor atau dengan bentuk setengah lingkaran di ujungnya.
Kuil ini memiliki monumen yang didedikasikan untuk para korban Holocaust, menjadikannya salah satu tempat wisata budaya dan sejarah di Bucharest.
The House of the Free Press sebelumnya disebut Casa Scânteii. Bangunan ini mrupakan salah satu landmark Bucharest yang paling mengingatkan pada rezim komunis.
Bangunan ini dibangun antara tahun 1952 dan 1957 yang berfungsi sebagai markas publikasi resmi Partai Komunis, Scânteia (The Spark).
Setelah Revolusi Rumania dari tahun 1989, nama bangunan tersebut diganti dengan "Rumah Kebebasan Pers" atau "House of The Free Press."
Bangunan ini menggabungkan elemen-elemen arsitektur Soviet dan detil-detil arsitektur religius yang dikembangkan di Rumania dan tetangganya, Moldova.
Baca juga: Unik, Kastel Drakula di Rumania Beri Vaksin Covid-19 untuk Wisatawan
Seperti bangunan megah lainnya yang dibangun pada masa rezim komunis, bangunan ini memiliki dimensi yang menakjubkan.
Saat ini, bangunan tersebut digunakan sebagai tempat redaksi dan tipografi, untuk pers yang benar-benar bebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.