“(Waktu) tergantung sih. Karena kan ya sekarang ada GeNose atau rapid antigen ya, jadi mending kasih waktu cukup untuk proses dengan potensi antrean panjang. Kalau selama ini aku butuh waktu minimal 30 menitan untuk urusan GeNose dan ini tergantung antrean juga bisa lebih cepat atau lama,” jelas dia.
Sementara untuk Nana, berdasarkan pengalamannya dia sudah tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan karena rumahnya dekat dengan stasiun.
Selain dirasa sebagai waktu yang aman, kereta juga sudah tiba di peron satu jam sebelum keberangkatan.
“Jadi waktu buat nyari peron atau tempat duduk cukup banget. Mau makan di dalam keretanya juga enggak apa-apa,” tutur Nana.
5. Beli tiket kereta secara online
Untuk pembelian tiket, Vina menyarankan untuk melakukannya secara daring lewat aplikasi supaya lebih mudah dalam memilih tempat duduk.
Baca juga: Naik Kereta Api Bisa Pakai Tes GeNose di Stasiun, Begini Langkahnya
“Bisa pindah milih yang setidaknya pas saat itu samping-samping kosong. Selama pandemi, Alhamdulillah selalu dapat tempat duduk yang dari Jogja sampai Ngawi, samping-sampingnya kosong,” ujarnya.
6. Perhatikan kalender sebelum beli tiket
Sebelum memesan tiket, menurut Vina ada baiknya calon penumpang mengecek kalender terlebih dahulu.
Adapun, hal terebut untuk mengurangi potensi kehabisan tiket karena sudah diborong orang-orang yang hendak keluar kota saat libur panjang, libur nasional, atau akhir pekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.