Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Berkunjung ke Wisata Gunung Blego via Magetan

Kompas.com - 15/06/2021, 09:53 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Berwisata ke gunung adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan.

Gunung yang dituju pun tak perlu tinggi dan butuh aktivitas pendakian berat. Banyak pula gunung pendek yang tetap menyimpan keindahan dan keunikannya.

Salah satunya adalah Gunung Blego yang ada di antara Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca juga: Wisata Gunung Blego via Magetan, Ada Telaga Tanpa Air di Puncaknya

Wisata Gunung Blego ini salah satunya dapat dijangkau dari Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Saat ini, kendaraan sudah bisa sampai di kawasan puncaknya.

Tips berkunjung ke wisata Gunung Blego via Magetan

Jika ingin berkunjung ke wisata Gunung Blego, berikut Kompas.com rangkum 7 tipsnya berikut ini:

1. Pastikan kendaraan kuat menanjak

Menuju kawasan puncak Gunung Blego via Desa Trosono, Magetan kini bisa dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.

Namun, kondisi jalan cukup menanjak di beberapa titik. Bahkan beberapa sepeda motor yang digunakan berboncengan tidak kuat naik.

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Mojosemi Dinosaurus Park Magetan

Oleh karena itu, pastikan kendaraan yang digunakan kuat untuk menanjak agar pengendara tidak kesusahan saat melaluinya.

2. Cek tekanan angin pada ban

Selain menanjak, jalan juga terdiri dari makadam atau jalan berbatu. Kondisinya cukup tidak rata. Saat melaluinya, kendaraan bisa cukup berguncang.

Kondisi jalan berbatu menuju wisata Gunung Blego via Magetan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kondisi jalan berbatu menuju wisata Gunung Blego via Magetan.

Kondisi jalan seperti itu tentunya rawan merusak ban. Oleh karena itu, tekanan angin ban harus dicek untuk meminimalkan risiko ban bocor.

Ban yang tekanan anginnya kurang atau berlebih akan rawan rusak saat melalui jalan makadam berbatu seperti itu.

3. Cek kondisi rem

Masih seputar kendaraan yang digunakan, pastikan kondisi rem dalam keadaan baik. Itu karena tanjakan akan berubah menjadi turunan saat perjalanan pulang.

Beberapa bagian jalan bahkan menurun cukup curam dan panjang, sehingga rem jadi andalan untuk memperlambat kendaraan.

Baca juga: Rute Menuju Wisata Gunung Blego via Magetan

Akan fatal akibatnya jika rem sampai blong. Saat menurun, jeda pengereman juga harus dilakukan agar kampas rem tidak terlalu panas dan menyebabkan blong.

4. Datang di pagi atau sore hari yang cerah

Meski hanya memiliki ketinggian 996 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Blego menawarkan pemandangan yang indah.

Lubang kawah mati Gunung Blego via Magetan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Lubang kawah mati Gunung Blego via Magetan.

Saat cuaca cerah, keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) tampak begitu menawan.

Datang saat pagi sebelum sunrise atau sore hari pun jadi waktu yang pas untuk berkunjung ke Gunung Blego. Camping juga bisa dilakukan.

5. Bawa bekal dan minuman

Kawasan puncak Gunung Belgo memang bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor. Di sana juga ada beberapa gazebo untuk beristirahat.

Baca juga: DAMRI Layani Rute Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan

Namun, tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman. Pengunjung pun harus membelinya di warung bawah.

6. Siapkan fisik jika ingin ke puncak

Pengunjung bisa membawa kendaraannya sampai kawasan puncak. Namun jika ingin mencapai titik tertinggi Gunung Blego, mereka harus melakukannya dengan jalan kaki.

Gunung Blego dengan telaga tanpa air di puncaknya.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Blego dengan telaga tanpa air di puncaknya.

Puncak Gunung Blego berada di sisi utara. Dari tempat terakhir memarkir kendaraan, waktu tempuhnya sekitar 30 menit sampai ke puncak.

Meski tidak terlalu lama, jalur menuju puncak Gunung Blego cukup menanjak. Fisik harus siap untuk bisa melaluinya.

7. Bawa turun sampah

Kawasan Gunung Blego masih sangat asri. Semua pengunjung pun wajib untuk menjaga kebersihan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihana adalah dengan membawa turun sampah dan membuangnya di tempat sampah saat sampai bawah.

Baca juga: Kisah Asam Urat dan Penangkalnya di Desa Sentra Emping Belinjo Magetan

Meski bisa dilalui kendaraan sampai kawasan puncak, bukan berarti pengunjung bisa membuang sampah di Gunung Blego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com