Di Kuala Lumpur, Malaysia, Malindo Air juga telah bekerja sama dengan laboratorium perawatan kesehatan untuk mengirim hasil tes kepada calon penumpang melalui aplikasi.
CEO Malindo Air Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, pihaknya senang bermitra dengan IATA dan menjadi salah satu pelopor dalam uji coba.
“Keunggulan IATA Travel Pass ini ialah memproses data penumpang terkait Covid-19 di setiap penerbangan secara digital,” kata Mushafiz, Selasa.
Baca juga: IATA: Travel Bubble Bisa Bantu Industri Penerbangan dan Pariwisata
Sementara, Senior Vice President Airport, Passenger, Cargo, Security IATA, Nick Careen, menyampaikan bahwa aplikasi kesehatan digital dapat membantu mengatur rencana penerbangan penumpang.
“Transformasi digital ini menunjukkan kredibilitas IATA Travel Pass dan langkah positif ke depan seiring memulai kembali penerbangan internasional. Untuk itu, agar perangkat ini bisa beroperasi dan dipergunakan efektif, kami juga membutuhkan dukungan dari pemerintah serta berbagai pihak dalam penerimaan Travel Pass,” ujar Nick.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.