“Masyarakat jelas sangat merindukan perjalanan dan pengalaman terbang. Jika ada permintaan, kami pasti akan menerapkan lebih banyak penerbangan sejenis sambil menunggu dibukanya perbatasan,” kata CEO Qantas Alan Joyce kepada cnn.com.
Penerbangan misterius atau ke antah berantah tidak hanya sebatas melihat-lihat pemandangan dari atas.
Di tahun yang sama, maskapai penerbangan asal Taiwan, EVA Air, juga meluncurkan penerbangan sejenis dengan armada berhiaskan karakter Hello Kitty.
Baca juga: EVA Air Layani Penerbangan Tanpa Tujuan dengan Pesawat Hello Kitty yang Lucu
Dalam penerbangan ini, penumpang akan lepas landas dari Bandara Taoyuan di Taipei.
Mereka bisa menikmati pemandangan beberapa lokasi wisata di Taiwan, antara lain Pulau Guishan dan garis Pantai Huadong, sebelum akhirnya kembali ke Bandara Taoyuan.
Sebelumnya Kompas.com melaporkan, penumpang dapat menikmati fasilitas bertema Hello Kitty selama perjalanan.
Selain itu, mereka juga bisa menggunakan fasilitas WiFi gratis dan sistem hiburan dalam pesawat yang umumnya tersedia untuk penerbangan jarak jauh.
Tidak hanya itu, baru-baru ini Qantas juga menawarkan program terbang sambil mengamati supermoon dan gerhana bulan dari ketinggian 40.000 kaki (sekitar 12.192 meter).
Program penerbangan tersebut juga dikenal sebagai Supermoon Scenic Flight.
Baca juga: Ludes dalam 2,5 Menit, Apa Itu Penerbangan Supermoon Qantas?
Kompas.com memberitakan, tiket penerbangan tersebut ludes dalam waktu 2,5 menit.
Selain terbang dengan pesawat B787 Dreamliner, penumpang juga bisa mengamati fenomena supermoon dan gerhana bulan sekaligus mendengar penjelasan dari ahli astronomi.
Singapore Airlines (SIA), maskapai penerbangan asal Singapura, merupakan salah satu maskapai yang berencana menerapkan konsep penerbangan serupa di tahun 2020.
Namun, Fortune.com melaporkan bahwa maskapai penerbangan tersebut mendapat protes dari aktivis lingkungan setempat.
Baca juga: 3 Inisiatif Singapore Airlines Saat Pandemi, Ubah Pesawat A380 Jadi Restoran