Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/06/2021, 13:15 WIB

KOMPAS.comGunung Prau merupakan primadona bagi sebagian besar pendaki Indonesia.

Hal itu karena, selain menyajikan pemandangan yang begitu indah, menuju kawasan puncak Gunung Prau pun cukup mudah dijangkau.

Jika mendaki Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo, waktu tempuhnya hanya sekitar empat jam.

Baca juga: Rute Menuju Basecamp Pendakian Gunung Prau via Igirmranak

Kompas.com sempat menjajal mendaki Gunung Prau seorang diri melalui jalur ini pada Rabu (2/6/2021). Berikut tips mendaki Gunung Prau via Igirmranak:

1. Lengkapi perlengkapan pendakian

Meski jalur pendakiannya relatif mudah, Prau adalah gunung yang dingin. Terlebih pada malam hari. Udara akan sangat dingin, meski sudah ada di dalam tenda.

Baca juga: Catatan Pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Salah Satu yang Terindah

Oleh karena itu, perlengkapan pendakian yang dibawa haruslah lengkap. Sleeping bag dan jaket tahan dingin wajib dibawa jika tidak ingin terkena hipotermia.

2. Siapkan senter, meski siang hari

Biasanya para pendaki gunung akan mulai menyiapkan senternya saat hari mulai gelap. Namun, saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak pada siang hari, senter hendaknya tetap disiapkan.

Goa di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Goa di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.

Itu karena jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak akan melewati goa atau terowongan dari semak yang lebat. Kondisi di dalam terowongan pun cukup gelap. Bahkan ada terowongan yang cukup panjang, yakni Sudung Kemnin.

Senter pun sebaiknya dinyalakan saat berjalan di dalam terowongan agar pendaki tidak tersandung atau salah pijak yang menyebabkan cedera.

3. Waktu terbaik: Mendaki siang atau sore hari

Kompas.com memulai pendakian pada pukul 15.00 WIB. Saat tiba di Bukit Cendani (atas Pos 2), Kompas.com mendapat bonus panorama sunset atau matahari terbenam yang menawan.

Sunset di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sunset di jalur pendakian Gunung Prau via Igirmranak.

Kamu bisa mendaki di waktu yang sama untuk mendapat bonus sunset. Paginya saat kamu sudah sampai di puncak, jika cuaca cerah maka sunrise akan terlihat begitu indah.

Mendaki siang hari pun bisa dilakukan untuk mendapat bonus sunset dan sunrise. Jika mendaki siang dan sampai kawasan puncak pada sore hari, kamu bisa menikmati sunset dari puncak bukit area sabana sebelah utara tempat camping.

4. Pakai sepatu atau sandal gunung

Sepatu atau sandal gunung sebaiknya menjadi alas kaki yang dipakai saat mendaki Gunung Prau via Igirmranak.

Itu karena pijakan cukup licin di beberapa titik, sehingga butuh alas kaki yang tepat untuk melaluinya.

Baca juga: Panduan Pendakian Gunung Prau via Jalur Igirmranak

Beberapa titik yang licin adalah menuju Bukit Roto Dowo (Pos 3) dari Bukit Cendani dan di tanjakan terjal terakhir setelah Bukit Roto Dowo atau pertemuan dengan jalur Wates.

5. Kalau bisa, hindari mendaki pada hari libur

Mendaki gunung memang menjadi alternatif aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu libur.

Pemandangan yang indah di Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan yang indah di Gunung Prau.

Namun, jika mendaki Gunung Prau, kamu sebaiknya menghindari melakukannya pada hari libur.

Itu karena akan ada banyak sekali pendaki yang naik ke Gunung Prau. Bisa jadi kamu akan kesulitan mendapat tempat mendirikan tenda dan spot foto saat area camping Gunung Prau penuh pendaki seperti pasar.

6. Bawa turun sampah dan jangan bawa tisu basah

Pengelola pendakian Gunung Prau dari jalur mana pun telah sepakat untuk menerapkan sanksi tegas bagi mereka yang tidak membawa turun sampah.

Di jalur Igirmranak, jika pendaki tidak membawa turun sampah, mereka wajib bersih-bersih desa selama dua hari.

Baca juga: Per November 2018, Pendaki Gunung Prau Dilarang Membawa Tisu Basah

Adapun semua pengelola jalur pendakian Gunung Prau juga telah sepakat untuk melarang penggunaan tisu basah.

Kamu bisa membawa tisu kering yang disemprot dengan hand sanitizer sebagai pengganti tisu basah. Namun, bekas tisu tetap harus dibawa turun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

15 Tempat Ngabuburit Murah di Solo, Ada Taman hingga Alun-alun 

Jalan Jalan
Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Main ke Pantai Tirang Semarang, Bisa Nikmati Sunset hingga Berkemah

Hotel Story
Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Museum Fatahillah: Jam Buka dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Ngabuburit di Keraton Kasepuhan Cirebon, Bisa Tarawih di Masjid Wali Songo

Jalan Jalan
Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Sanksi Bagi WNA yang Langgar Ketertiban, Cekal hingga Terancam Deportasi

Travel Update
Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Pengalaman Ngabuburit Murah Meriah di Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Rute ke Gardu Pandang Ketep Pass dari Soloraya, Seberangi Celah 2 Gunung

Travel Tips
Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Ngabuburit di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Kena Denda Rp 15 Juta

Travel Update
Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Simulasi Menghitung Pajak Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

Travel Tips
Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Artotel Group Akan Buka Hotel di Nusa Penida dan Labuan Bajo

Hotel Story
Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary Wisata Sekitar Ketep Pass, Spot Sunrise hingga Air Terjun

Itinerary
10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

Jalan Jalan
Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Wisata ke Tempat Raja Charles III Dilantik di Inggris, Harus Nyeker

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+