Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Rowo Jombor Klaten akan Direvitalisasi Mulai 16 Juli 2021

Kompas.com - 18/06/2021, 16:04 WIB
Desy Kristi Yanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan obyek wisata Rowo Jombor di Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah akan segera memasuki tahap revitalilasi.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Dispudparpora) Klaten Sri Nugroho.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil sosialisasi, rencana penataan kawasan obyek wisata tersebut akan dimulai pada 16 Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Asyik, Umbul Ponggok di Klaten Punya Wahana Flying Board

"Revitalisasi dilakukan pemerintah provinsi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sampai dengan selesai yaitu tanggal 20 Desember 2021," ujar Sri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Warung apung dan keramba perlahan akan dipindahkan

Terkait hal itu, ia juga menyampaikan bahwa para pengguna Rowo Jombor seperti para pemilik warung apung, pengelola keramba diberikan batas waktu satu bulan untuk mempersiapkan pengosongan tempat dan pindah ke darat.

Namun, pengelola keramba meminta agar diberikan waktu lebih lantaran 250 ton benih di Rowo Jombor belum panen sampai saat ini.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Obyek Wisata Bendungan Kendalsari, Klaten

Dalam hal ini, Sri juga mengungkapkan bahwa pemerintah tidak memberikan kompensasi biaya untuk pengosongan tempat maupun perpindahan.

"Untuk spot atau titik lokasinya akan diinformasikan lebih lanjut. Sementara pengosongan lahan dilakukan masyarakat sendiri. Batas keramba 5 persen dan masyarakat keramba menginginkan waktu karena 250 ton benih ikan belum memasuki masa panen," ucap Sri.

Selain warung apung dan keramba, penutupan juga berlaku untuk operasional perahu atau getek dan pedagang kaki lima. Sebab, akan ada pembangunan dermaga di sana.

Naik Perahu Wisata di Waduk Rowo Jombor, Klaten.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Naik Perahu Wisata di Waduk Rowo Jombor, Klaten.

Adapun, sosialisasi rencana penataan kawasan obyek wisata Rawa Jombor ini diadakan pada Rabu (16/6/2021) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten.

Kegiatan tersebut diikuti para pengelola warung apung, keramba, perahu atau getek, pedagang kaki lima, tukang parkir dan warga sekitaran kawasan obyek wisata tersebut.

Turut hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Klaten Sri Mulyani, perwakilan dari pemerintah provinsi, BBWS, camat, dan kepala desa.

Baca juga: Warung Apung Legendaris di Rowo Jombor Bakal Tinggal Kenangan, Kenapa?

Dalam sosialisasi itu Sri Mulyani menjawab pertanyaan masyarakat Rawa Jombor mengenai kebijakan revitilasasi terhadap kawasan wisata waduk tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa fungsi utama dari Rowo Jombor di Desa Krakitan, Bayat adalah untuk konservasi air dan irigasi pertanian di wilayah Kecamatan Bayat dan Cawas.

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya rencana revitalisasi kawasan wisata Waduk Rowo Jombor memang sudah dicanangkan sejak lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com