Namun, Sri mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu adanya tim sosialisasi dari Pemerintah Provinsi. Baru setelah itu sosialisasi soal penataan warung apung akan dimulai, dan perlahan mulai memindahkan warung apung ke daratan.
Selain penataan warung apung, adapun Sri menjelaskan beberapa rencana pelaksanaan revitalisasi Waduk Rowo Jombor di tahun 2021, di antaranya:
1. Pembangunan Plaza Kuliner dengan total anggaran Rp 6 miliar, dan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sekitar Rp 13 miliar.
2. Penurunan elevasi untuk memulai revitalisasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
3. Pembuatan pedestrian dan talud keliling Rowo Jombor dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar dari kementerian PUPR yang diberjakan oleh BBWS.
4. Pengerukan sedimen Rawa Jombor. Pembangunan pelabuhan di dua lokasi, di bagian barat dan timur kawasan Waduk Rawa Jombor dari BBWS.
5. Pembangunan rumah UPB O&P (BBWS).
6. Penggantian pintu air intake Rowo Jombor (BBWS).
7. Penanganan longsoran intake terowongan (BBWS).
8. Bantuan desa wisata di Krakitan sebesar Rp 100 juta dari APBD Provinsi.
9. Bantuan desa wisata di Jomboran Rp 100 juta dari APBD Provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.