Keluar-Masuk Puncak Bogor Diperketat, Wajib Bawa Hasil Rapid Test

KOMPAS.com – Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor makin meningkat belakangan ini.

Angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sendiri kembali melonjak pada 10 Juni 2021, yakni 95 kasus. Sebelumnya, angka penularan sempat mulai landai, yakni 50-60 kasus per hari.

Oleh karena itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor pun kembali memperketat akses keluar-masuk di jalur Puncak, Ciasarua.

Baca juga: Rute Menuju Puncak Halimun Camp, Tempat Kemah Keren di Bogor

Harapannya, upaya itu akan mengurangi mobilitas warga khususnya di selatan Kabupaten Bogor yang kerap dikunjungi wisatawan tiap akhir pekan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mewajibkan wisatawan dari luar Kabupaten Bogor untuk membawa bukti rapid test antigen atau PCR dengan hasil negatif.

“Apabila tidak dapat menunjukkan surat keterangan rapid test antigen, petugas di lapangan akan memutar balik kendaraan,” kata Bupati Bogor Ade Yasin dilansir dari Antara, Jumat (18/6/2021).

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Sejumlah petugas gabungan Satgas Penanganan Covid-19 sedang memeriksa pengendara yang hendak menuju kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021).

Upaya mewajibkan rapid test antigen itu berbeda dengan di Kota Bogor yang hanya menerapkan ganjil-genap. Itu karena Kabupaten Bogor berbatasan dengan beberapa daerah.

“Kabupaten Bogor luas dan memiliki banyak pintu masuk. Jadi tidak memungkinkan untuk memberlakukan sistem kendaraan ganjil-genap,” tutur bupati Bogor.

Sementara itu, personel gabungan dari berbagai unsur, mulai dari TNI-Polri, pemadam kebakaran, BPBD, dan Satpol PP telah disiapkan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Petualangan di Bogor

“Kami Bersama aparat yang lain bersinergi untuk sama-sama menjaga pos-pos penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga. Ini tanggung jawab kita semua untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar Covid-19,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun.

Masyarakat Kabupaten Bogor pun diimbau untuk terus meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan dan segera divaksin.