Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali

Kompas.com - 19/06/2021, 20:16 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan asal Belanda KLM berencana menawarkan penerbangan ke sejumlah destinasi di Asia, salah satunya ke Bali.

Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (18/6/2021), KLM akan terbang ke 17 destinasi di Asia pada musim panas ini. Angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan 19 destinasi di tahun 2019.

Baca juga: Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen

Adapun layanan penerbangan ke Bali akan ditawarkan jika Pulau Dewata telah resmi dibuka kembali untuk wisatawan mancanegara. Diharapkan, pembukaan kembali tersebut terjadi pada akhir musim panas ini.

Berdasarkan keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, travel corridor arrangement (TCA) di Bali diharapkan masuk ke tahap finalisasi uji coba bulan Juli 2021 atau kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga: Ini 3 Strategi Kemenparekraf Reaktivasi Sektor Parekraf di Bali

“(Di) kuartal ketiga harapannya bisa dimulai finalisasi uji coba pembukaan wisatawan mancanegara, tentunya dengan protokol kesehatan dan syarat-syarat kedatangan yang sangat ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Penerbangan ke destinasi lain di Asia

Ilustrasi maskapai penerbangan KLM.UNSPLASH/Oskar Kadaksoo Ilustrasi maskapai penerbangan KLM.

Selain Bali, KLM juga akan melayani penerbangan ke Phuket, Thailand, pada musim dingin 2021. Frekuensi penerbangan ke pulau tersebut akan sebanyak empat kali sepekan.

Langkah KLM sejalan dengan rencana pemerintah Thailand untuk menyambut wisatawan asing melalui Phuket pada 1 Juli 2021.

Baca juga: Phuket Sambut Wisatawan Asing 1 Juli 2021, Apa yang Harus Disiapkan?

Melansir dari Kompas.com, Rabu (16/6/2021), Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha bahkan menargetkan pembukaan kembali Thailand secara menyeluruh pada bulan Oktober 2021.

Sementara, penerbangan KLM ke Hangzhou dan Shanghai di China akan mencakup persinggahan di Seoul, Korea Selatan, hingga pengumuman lebih lanjut.

Tidak hanya itu, penerbangan penumpang dan kargo ke Chengdu, China, juga tetap dilakukan sekali sepekan.

Baca juga: Thailand Targetkan Pembukaan Penuh Pertengahan Oktober 2021

Setelah itu, penerbangan dilanjutkan ke Beijing dengan singgah di Seoul sebelum akhirnya kembali ke Amsterdam.

Tidak hanya itu, penerbangan ke Kota Bengaluru di India telah dihentikan sementara.

Layanan penerbangan KLM ke Timur Tengah

Pada musim panas ini, KLM akan melayani penerbangan ke tujuh destinasi di Timur Tengah.

Angka tersebut sama dengan yang maskapai penerbangan itu tawarkan di tahun 2019.

KLM juga membuka penerbangan ke destinasi baru, yaitu Riyadh di Arab Saudi. Penerbangan ke kota tersebut dijadwalkan dua kali sepekan pada musim panas dan tiga kali sepekan pada musim dingin.

Baca juga: Kisah Pesawat KLM Rute Pertama Belanda-Jakarta, Dulu Menempuh 55 Hari

Kendati demikian, layanan penerbangan ke Abu Dhabi telah dihentikan sementara, meski KLM melayani penerbangan ke Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA) itu melalui Etihad Airways.

Diharapkan, Abu Dhabi akan kembali menjadi destinasi penerbangan KLM pada musim dingin 2021. Sehingga, jumlah destinasi di Timur Tengah yang dilayani KLM akan bertambah menjadi delapan.

Baca juga: Abu Dhabi Cabut Wajib Karantina untuk Pelancong Internasional

“Hampir kembalinya jumlah destinasi di Timur Tengah dan Asia (yang dilayani) ke level sebelumnya merupakan sebuah tanda positif. Sehingga, kustomer akan kembali mengandalkan jaringan penerbangan KLM seperti yang biasa mereka lakukan sebelumnya. Meski ini sebuah langkah ke arah yang tepat, tapi kami belum sampai ke sana. Vaksinasi adalah kunci dari kebangkitan sektor aviasi. Setelah itu, paspor vaksin interasional akan berperan penting dalam mengembalikan mobilitas pelanggan kami,” kata President dan CEO KLM Pieter Elbers dalam rilis resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com