Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga Tutup Seminggu, Kenapa?

Kompas.com - 20/06/2021, 08:54 WIB
Iqbal Fahmi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah ditutup sementara mulai Senin (21/6/2021).

Jalur Bambangan akan steril dari semua aktivitas wisata selama sepekan dan mulai dibuka lagi pada Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Gunung Slamet Sempat Hujan Es, Pertama Kali Terjadi pada Akhir Tahun

Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Saiful Amri mengatakan, penutupan jalur berkaitan dengan Surat Edaran (SE) Bupati Purbalingga Nomor 300/11411.

SE itu berisi tentang Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

 

“Dalam surat tersebut diberitahukan kepada seluruh pengelola wisata untuk tutup total selama sepekan dalam rangka antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran serta berbagai momen hari libur setelahnya,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Pendaki Gunung Slamet Akan Disanksi Berat Jika Tidak Bawa Turun Sampah

Sehubungan dengan penutupan jalur, Saiful mengimbau pada masyarakat untuk menunda rencana pendakian pada tanggal tersebut.

Kawah Gunung Slamet Tahun 2015KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah Gunung Slamet Tahun 2015

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menunda rencana pendakian pada tanggal yang telah ditentukan, demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Dilansir dari corona.purbalinggakab.go.id, hingga Selasa (15/6/2021), pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit sebanyak 82 orang dan isolasi mandiri 158 orang.

Baca juga: Gunung Slamet Sempat Hujan Es, Pertama Kali Terjadi pada Akhir Tahun

 

Adapun sebanyak 5.641 pasien telah berhasil sembuh. Sedangkan 276 orang meninggal akibat virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com