5 Tips Berkendara Menuju Wisata Deles Indah Klaten, Berbagi Jalan dengan Truk Pasir

KOMPAS.com – Mengunjungi kawasan pegunungan merupakan salah satu cara untuk melepas penat.

Bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya, hal itu bisa dilakukan tanpa harus pergi terlalu jauh. Sisi utara Klaten terdapat Gunung Merapi yang menjulang tinggi.

Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Deles Indah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Wisata Deles Indah Klaten, Bisa Lihat Kawah Gunung Merapi

Jika ingin berkunjung ke Deles Indah, berikut Kompas.com rangkum 5 tips berkendara menuju ke sana. Kompas.com sempat berkunjung ke Deles Indah pada Rabu (16/6/2021).

1. Bisa naik motor dan mobil

Perjalanan menuju wisata Deles Indah dapat dilakukan dengan kendaraan bermotor. Sepeda motor dan mobil dapat mencapai tempat wisata itu karena jalannya cukup lebar.

Baca juga: 5 Tempat untuk Bisa Memotret Puncak Gunung Merapi dengan Jelas

Wisatawan pun tak perlu khawatir harus berjalan jauh untuk sampai spot panorama. Kendaraan bisa diparkir di dekat spot panorama.

2. Siap berbagi jalan dengan truk pengangkut pasir Merapi

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat hendak berkunjung ke Deles Indah adalah, wisatawan mesti berbagi jalan dengan truk pengangkut pasir Gunung Merapi.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Truk pengangkut pasir Merapi.

Area di sekitar jalan merupakan sungai yang penuh pasir Merapi. Oleh karena itu, banyak aktivitas tambang pasir di sana.

Bahkan, tidak jarang truk pasir berjalan beriringan menjadi cukup panjang dengan kecepatan pelan. Pengguna jalan lain pun harus bersabar untuk mendahului truk-truk itu.

3. Siap melewati jalan yang rusak

Jalan menuju Deles Indah memang sudah ada yang dicor. Namun karena terlalu sering dilalui truk pengangkut pasir, maka beberapa titik jalan mengalami kerusakan.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ruas jalan yang rusak menuju Deles Indah, Rabu (16/6/2021).

Kerusakan jalan kian parah menjelang masuk Desa Sidorejo. Jalan bukan lagi dari cor, melainkan jalan aspal yang beberapa di antaranya rusak cukup parah.

Selain berlubang, jalan juga penuh debu. Saat berkendara di belakang truk, bersiaplah untuk menerima debu yang beterbangan.