KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia dengan rute penerbangan dari Jakarta menuju Hongkong disetop sementara oleh otoritas kesehatan Hong Kong, Centre for Health Protection (CHP).
Kebijakan itu dilakukan lantaran ada empat penumpang yang ditemukan positif Covid-19 pada Minggu (20/6/2021).
Melansir dari Chinadailyhk.com, Selasa (22/6/2021), para penumpang diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil tes setibanya di Hong Kong.
Baca juga: Garuda Gratiskan Rapid Test Antigen untuk Penumpang Rute Domestik
Mereka terbang ke Hong Kong dengan pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA876.
Oleh karena itu, CHP akhirnya memutuskan penerbangan dari Jakarta yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia untuk sementara dilarang mendarat di Hong Kong mulai 22 Juni-5 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Deretan Promo Garuda Indonesia, Ada Diskon Tiket Pesawat 60 Persen
Sebelumnya, Hong Kong melaporkan adanya tujuh kasus Covid-19 impor pada Selasa (22/6/2021).
Kasus baru tersebut meliputi enam wanita dari Indonesia dan seorang pria berusia 51 tahun yang masih belum diketahui jelas riwayat perjalanannya.
Dari ketujuh orang tersebut, otoritas kesehatan Hong Kong menyatakan, tak ada satu pun yang menunjukkan gejala sakit.
Baca juga: Covid-19 Marak Lagi, Singapura Tinjau Travel Bubble dengan Hong Kong
Menanggapi kejadian itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sebelum terbang ke Hong Kong semua penumpang pesawat sudah menjalankan tes kesehatan terlebih dahulu dan hasilnya positif.
Namun, setibanya di Hong Kong, ternyata ditemukan hasil tes PCR beberapa penumpang menunjukan positif Covid-19.
Baca juga: Periode Lebaran 2021, Penjualan Tiket Garuda Indonesia Turun 40 Persen
"Ketika di tes di dalam negeri itu hasil negatif, sehingga kita perkenankan untuk naik pesawat. Di Hong Kong di tes PCR ternyata positif. Akhirnya sebagai maskapai kami dilarang membawa penumpang sampai tanggal 15 Juli ke Hongkong," ujar Irfan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
"Kami hanya akan membawa kargo saja," tambahnya.
Kendati demikian, selama 15 hari hingga Selasa kemarin, Hong Kong tak menemukan penularan Covid-19 lokal yang baru. Saat ini kota tersebut mencatat adanya 11.896 kasus terkait virus Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.