YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menyediakan vaksin untuk pelaku wisata pantai sebelum dibuka kembali pada akhir pekan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya tetap akan menutup tempat wisata di bawah pengeloaan Dinas Pariwisata Bantul mulai tanggal 26-27 Juni mendatang.
Adapun, penutupan ini sesuai dengan instruksi bupati, sampai tanggal 28 Juni 2021 mendatang.
Baca juga: Wisata Bantul Tutup Sabtu-Minggu, Bupati Minta Pelaku Wisata Bersabar
Langkah penutupan diambil lantaran adanya lonjakan kasus di Bantul. Selain itu, pihaknya khawatir wisatawan dari luar Bantul akan membawa virus corona varian Delta.
Oleh karena itu, sebelum membuka kembali tempat wisata, pihaknya akan melakukan vaksinasi massal terhadap semua pelaku wisata pantai.
"Sebelum kita buka, seluruh penjual makanan, penyedia jasa pariwisata di pantai itu akan kita vaksin. Pokoknya seluruh warga utamanya pelaku wisata pantai divaksin dahulu dan nanti baru kita buka dengan pengawasan dan penindakan yang ketat di lapangan," ucap Halim kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Tempat Wisata Bantul Tutup, Banyak Wisatawan Kecele dan Harus Putar Balik
Pihaknya akan melakukan vaksinasi pada pekan ini. Dirinya optimis dapat merampungkan vaksinasi massal terhadap pelaku wisata pantai.
"Nanti kita akan data, nanti Dispar akan mendata berapa pedagang di Paris (Parangtritis) sampai Kwaru lalu divaksin semuanya. Nah, setelah selesai kita buka semuanya dengan catatan pengawasan secara ketat," kata Halim.
Baca juga: Obyek Wisata di Bantul Dibersihkan Selama Penutupan Sementara
Sementara itu, Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Bantul masih mencukupi.
Nantinya, para pelaku wisata dan pedagang akan menggunakan vaksin Sinovac.
"Untuk 42.000 dosis vaksin AstraZeneca sudah habis, tapi masih ada sekitar 24.000 dosis vaksin Sinovac," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.