Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2021, 18:10 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menyediakan vaksin untuk pelaku wisata pantai sebelum dibuka kembali pada akhir pekan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya tetap akan menutup tempat wisata di bawah pengeloaan Dinas Pariwisata Bantul mulai tanggal 26-27 Juni mendatang.

 

Adapun, penutupan ini sesuai dengan instruksi bupati, sampai tanggal 28 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: Wisata Bantul Tutup Sabtu-Minggu, Bupati Minta Pelaku Wisata Bersabar

Langkah penutupan diambil lantaran adanya lonjakan kasus di Bantul. Selain itu, pihaknya khawatir wisatawan dari luar Bantul akan membawa virus corona varian Delta.

Oleh karena itu, sebelum membuka kembali tempat wisata, pihaknya akan melakukan vaksinasi massal terhadap semua pelaku wisata pantai.

Ilustrasi pantai - Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul, Yogyakarta (Shutterstock/tofikrozaq).Shutterstock/tofikrozaq Ilustrasi pantai - Pantai Parangkusumo di Kabupaten Bantul, Yogyakarta (Shutterstock/tofikrozaq).

 

"Sebelum kita buka, seluruh penjual makanan, penyedia jasa pariwisata di pantai itu akan kita vaksin. Pokoknya seluruh warga utamanya pelaku wisata pantai divaksin dahulu dan nanti baru kita buka dengan pengawasan dan penindakan yang ketat di lapangan," ucap Halim kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Tempat Wisata Bantul Tutup, Banyak Wisatawan Kecele dan Harus Putar Balik

Pihaknya akan melakukan vaksinasi pada pekan ini. Dirinya optimis dapat merampungkan vaksinasi massal terhadap pelaku wisata pantai. 

"Nanti kita akan data, nanti Dispar akan mendata berapa pedagang di Paris (Parangtritis) sampai Kwaru lalu divaksin semuanya. Nah, setelah selesai kita buka semuanya dengan catatan pengawasan secara ketat," kata Halim.

Baca juga: Obyek Wisata di Bantul Dibersihkan Selama Penutupan Sementara

Sementara itu, Kasie Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Bantul masih mencukupi.

Nantinya, para pelaku wisata dan pedagang akan menggunakan vaksin Sinovac.

"Untuk 42.000 dosis vaksin AstraZeneca sudah habis, tapi masih ada sekitar 24.000 dosis vaksin Sinovac," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com