KOMPAS.com - Mulai besok, Kamis (24/6/2021), Austria kembali menyambut wisatawan asing yang merupakan warga negara dari Singapura dan Thailand tanpa karantina.
Kebijakan tersebut ditetapkan lantaran Thailand dan Singapura dinilai sebagai negara dengan tingkat kasus Covid-19 rendah.
Baca juga: Jewel Changi Airport Singapura Buka Lagi, Siapa yang Bisa ke Sana?
Melansir dari Tatnews.org, total kasus Covid-19 di Thailand per 23 Juni 2021 adalah sebanyak 228.539 kasus. Sementara yang sudah pulih sebanyak 189.777 orang dan kematian 1.744 orang.
Melansir dari Gov.sg, total kasus impor Covid-19 di Singapura per Selasa (22/6/2021), tercatat 4.757.
Berdasarkan keterangan resmi dari Austrian National Tourist Office, pemerintah Austria telah membuka kembali hotel, restoran, museum, dan tempat rekreasi yang ada di negaranya sejak bulan Mei 2021.
Sementara ini, total kasus Covid-19 di Austria juga bisa dikatakan rendah.
Seperti diberitakan Who.int, total kasus Covid-19 di Austria per Rabu (23/6/2021) tercatat sebanyak 645.609 total kasus terkonfirmasi, dengan 77 kasus baru, dan total kematian 10.419 orang.
Baca juga: Turis Datang ke Austria Demi Sound of Music
Meski wisatawan dari kedua negara tersebut saat ini dapat memasuki kawasan Austria, namun ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan sebelum mereka berkunjung ke sana.
Berikut ketentuannya seperti dilansir dari Austria.info:
Seluruh pengunjung wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR tidak lebih dari 72 jam atau hasil negatif tes antigen tidak lebih dari 48 jam. Sementara, untuk wisatawan asal negara tertentu diberlakukan syarat hasil negatif tes PCR (daftar negara dapat dilihat di poin ketiga).
Sedangkan anak-anak di bawah 10 tahun tidak perlu menunjukan hasil tes. Perlu diketahui, hasil tes harus dikeluarkan oleh otoritas medis.
Sebelum masuk ke Austria, wisatawan wajib menunjukkan sertifikat vaksin. Wisatawan akan dianggap sudah divaksinasi terhitung sejak 22 hari setelah menerima dosis pertama, yang berlaku selama tiga bulan sejak tanggal vaksinasi.
Setelah menerima dosis kedua, validitas diperpanjang selama enam bulan (yaitu vaksinasi kemudian berlaku total sembilan bulan dari tanggal vaksinasi pertama).
Baca juga: 7 Negara Ini Mulai Gunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 Digital Uni Eropa
Hal tersebut juga berlaku untuk orang yang pernah terpapar Covid-19 sebelumnya dan hanya menerima satu dosis vaksin jenis apapun.
Adapun jenis vaksin yang berlaku untuk memasuki negara tersebut adalah BioNtech/Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, dan Sinopharm.