Pegawai Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung, Ardianeka mengatakan bahwa batu belimbing adalah batuan granit yang terbentuk secara intrusi (perembesan) di Bangka Belitung.
Secara umum ada tiga jenis batuan, yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
"Batu granit masuk dalam batuan beku. Umurnya di Bangka Belitung ini diperkirakan sudah 210 sampai 215 juta tahun," ujar Ardianeka yang kerap disapa Eka.
Menurut dia, keberadaan bebatuan granit erat kaitannya dengan kandungan timah di Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Kampoeng Reklamasi Bangka, Bekas Tambang Kini Jadi Lahan Konservasi
Secara geologi, dasar Pulau Bangka dan Belitung terbentuk dari bebatuan granit. Hal itu membuat Babel juga disebut sebagai tin belt atau sabuk timah-nya Indonesia.
"Jika kemudian berbentuk seperti belimbing bisa jadi karena faktor suhu dan cuaca, mengingat usia batu tersebut yang sangat lama," tutur Eka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.