Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2021, 17:11 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengumumkan, obyek wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup sementara pada 23 Juni - 2 Juli 2021. 

Penutupan obyek wisata ini dilakukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Semua Tempat Wisata di Klaten Tutup Sementara

"Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup sementara untuk umum," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, seperti dilansir dari Antaranews.com, Rabu (23/6/2021).

Ia menjelaskan bahwa selama penutupan tersebut pihaknya akan melakukan pembersihan di seluruh kawasan Candi Arjuna.

Baca juga: PPKM Diperketat, Semua Obyek Wisata di Purbalingga Tutup Sepekan

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Wisatawan saat berada di Candi Arjuna, salah-satu candi di kompleks candi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Wisatawan saat berada di Candi Arjuna, salah-satu candi di kompleks candi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2020).

"Pemkab Banjarnegara selalu mengingatkan kepada pengelola obyek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di obyek-obyek wisata," kata Agung.

Melansir dari akun resmi Instagram Komplek Candi Arjuna, penutupan sementara obyek wisata tersebut berdasarkan Surat BPCB Provinsi Jawa Tengah Nomor: 2226/F7.4/HM.0101/2021.

Baca juga: Penutupan Museum dan Destinasi Budaya Jakarta Diperpanjang Hingga 5 juli

Agung melanjutkan, pengelola obyek wisata Candi Arjuna harus menyediakan fasilitas cuci tangan, memperketat aturan penggunaan masker bagi seluruh karyawan dan pengunjung, serta memastikan tidak ada kerumunan.

"Selama masa pandemi Covid-19 dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan dan jam kunjungan hanya sampai jam tiga sore," katanya.

Dia menambahkan bahwa peran aktif semua pihak dapat mengoptimalkan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di obyek-obyek wisata di Banjarnegara.

Baca juga: Aturan Wisata ke Dieng Banjarnegara untuk Lihat Embun Upas

"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama. Kami akan terus mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran Covid-19 termasuk juga di obyek wisata," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com