Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kabar Saung Angklung Udjo Lelang Asetnya, Ini Faktanya

Kompas.com - 24/06/2021, 21:29 WIB
Desy Kristi Yanti,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Kebijakan PSBB berdampak terhadap SAU

Taufik menjelaskan, keputusan buka tutup sektor pariwisata dari pemerintah juga berdampak terhadap pendapatan SAU. 

Ia menambahkan bahwa banyak agenda yang harus dibatalkan karena kebijakan buka tutup yang berubah-ubah, alhasil kegiatan seni pertunjukan pun dibatalkan.

Baca juga: Saung Angklung Udjo, Nonton Wayang Golek sampai Belajar Angklung

"Minggu kemarin kita sudah ada booking-an dan acara besar tetapi akhirnya harus tutup karena takut menimbulkan klaster baru. Ditambah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang, akhirnya pertunjukan offline kondisinya makin memprihatinkan," kata Taufik.

Meski dalam kondisi memprihatinkan, Taufik mengatakan dirinya tetap semangat karena banyak teman-teman yang mau bersinergi bersama.

Salah satunya adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung yang merupakan unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Meski memilih alternatif pelelangan beberapa alat musik, ia memastikan jika angklung hingga arumba yang dijual bukan instrumen musik yang eskslusif tetapi hasil produksi dengan sistem pre-order.

Baca juga: Jadi Juara ASEAN, Ini Rahasia Keberhasilan Saung Angklung Udjo

Sementara, instrumen yang bersejarah akan disimpan dan dipajang di museum SAU yang akan segera hadir.

"Insya Allah SAU nanti akan ada living museum-nya, nanti kita akan tahu perjalanan atau sejarah angklung, dan perjalanan berdarah-darah Pak Udjo hingga seperti sebelum Covid-19. Barangkali itu (instrumen ekslusif) tidak akan dilelang, karena itu yang menjadi nyawa kita," katanya.

Soal lelang SAU

Pekerja membersihkan lantai aula pertunjukan Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/1/2021). Pandemi membuat aktivitas bisnis pariwisata di Saung Angklung Udjo cukup terpuruk dengan hanya dikunjungi tak lebih dari 20 orang dalam sepekan, padahal saat kondisi normal mampu menarik hingga dua ribu orang per hari.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Pekerja membersihkan lantai aula pertunjukan Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/1/2021). Pandemi membuat aktivitas bisnis pariwisata di Saung Angklung Udjo cukup terpuruk dengan hanya dikunjungi tak lebih dari 20 orang dalam sepekan, padahal saat kondisi normal mampu menarik hingga dua ribu orang per hari.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Keuangan DJKN menjawab pertanyaan masyarakat soal dilelangnya sejumlah barang.

Kepala Kantor Wilayah DJKN Jabar Tavianto Noegroho mengatakan, sempat terjadi kesalahpahaman terkait produk SAU yang ditampilkan dalam laman lelang.go.id.

Menurutnya, itu hal yang wajar karena konotasi kata 'lelang' sendiri yang kerap dikaitkan dengan aset atau barang yang bermasalah.

Baca juga: Saung Angklung Udjo, Komitmen Angklung pada Dunia

"Kalau yang Pak Taufik ini lelangnya sukarela, niatnya Pak Taufik untuk melelang ini untuk menambah cakupan (pasar) dari peserta lelang, tidak ada masalah sama sekali, tidak ada utang dari bank, tidak ada upaya paksa dari siapapun. Ini inisiasi saja, yang dilakukan dengan membuka peluang yang baru menggunakan platform milik pemeritah lelang.go.id, yang dikelola secara sah oleh pemerintah," ujar Tavianto.

Sementara, Palomas dari tim Kedai Lelang KPKNL Bandung mengatakan lelang.go.id merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong bangkitnya UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Di wilayah Bandung Raya, salah satu UMKM yang memasarkan produknya di lelang.go.id, yakni SAU.

Baca juga: Saung Angklung Udjo Bandung Tampil di Indonesian Weekend London

"Memang tadi kita berusaha untuk membantu keberlanjutan SAU dalam melewati pandemi dan juga memberikan solusi dalam produk lain dalam masa ini sangat diperlukan dan kita juga membuat terobosan-terobosan, seperti lelang SAU nanti itu sistemnya PO (pesan order), nanti 14 hari kemudian dibuat," ujar Palomas.

Rencananya close bidding untuk produk SAU ini akan berakhir pada 29 Juni mendatang pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com