Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/06/2021, 17:05 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memutuskan tidak menutup tempat wisata, meski kasus Covid-19 sedang naik. Namun, dilakukan pembatasan jam buka pada tempat wisata di Banyuwangi.

Kebijakan itu tertuang dalam surat edaran (SE) tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

"Tempat wisata dibatasi (jam operasionalnya)," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto usia rapat Penyampaian Surat Edaran tentang pembatasan kegiatan masyarakat, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Melihat Festival Susur Sungai di Banyuwangi untuk Jaga Ekosistem

Dalam aturan tersebut, tempat wisata beroperasi pukul 09.00-15.00 WIB kecuali Kawah Ijen yang buka pukul 03.00-08.00 WIB dan Pantai Marina Boom pukul 09.00–20.00 WIB.

Selain membatasi jam buka, jumlah pengunjung tempat wisata di Banyuwangi juga dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas.

Pembatasan lain di Banyuwangi

Adapun, seluruh kafe, restoran, rumah makan, warung, lesehan, pasar wisata kuliner, dan tempat-tempat kuliner hanya beroperasi pukul 07.00–20.00 WIB dengan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.

Sementara itu, tempat karaoke dan tempat hiburan semacamnya untuk saat ini tidak diizinkan beroperasi.

Wisatawan mulai berdatangan mendatangi wisata pantai pulau merah pasca ditutup karena Covid-19KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Wisatawan mulai berdatangan mendatangi wisata pantai pulau merah pasca ditutup karena Covid-19

Kemudian hotel, pondok wisata, homestay, resor, guest house, dan jenis penginapan lainnya mewajibkan pengunjung melampirkan hasil negatif pemeriksaan Genose/Rapid Antigen/SWAB PCR yang masih berlaku.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menyebut hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus Covid-19 di tempat wisata.

Menurutnya, tempat wisata di Banyuwangi sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dan membatasi jumah kunjungan hingga 25 persen.

Baca juga: Kampung Mandar Fish Market Festival, Tempat Berburu Ikan di Banyuwangi

Setiap destinasi, tempat wisata, sudah dilengkapi perlengkpan prorokol kesehatan mulai cuci tangan, cek suhu, hingga hand sanitizer.

Ia menambahkan saat ini Banyuwangi kembali menguatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+