KOMPAS.com - Gunung Ijen adalah salah satu favorit para pendaki pemula. Gunung ini terkenal akan kawahnya yang memesona, yakni Kawah Ijen.
Kawah ijen menyuguhkan blue fire atau api biru. Menjadikannya tujuan wisata alam bila hendak travelling ke sisi timur Pulau Jawa.
Untuk mendaki Gunung Ijen dan melihat kawahnya, akses perjalanan yang ditempuh tidak terlalu sulit. Wisatawan dapat mengunjungi Gunung Ijen melalui Banyuwangi atau Bondowoso.
Baca juga: Wisatawan Asing Sudah Diizinkan Lakukan Pendakian ke Kawah Ijen, Ini Syaratnya...
Orang-orang mengatakan bahwa Gunung Ijen direkomendasikan bagi para pendaki pemula atau wisatawan yang sekadar ingin mendaki gunung walau sekali.
Pernyataan ini bukanlah isapan jempol belaka. Ada sejumlah alasan yang membenarkan pernyataan tersebut, berikut Kompas.com rangkum 5 di antaranya:
1. Gunung yang tidak terlalu tinggi
Gunung Ijen tidak terlalu tinggi dibanding gunung-gunung lainnya. sebagai info, gunung-gunung tinggi di Pulau Jawa, seperti Ciremai, Slamet, dan Semeru ketinggiannya di atas 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca juga: Liburan ke Kawah Ijen Naik Bus DAMRI dari Jember, Tak Perlu Rapid Test
Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl, menjadikannya mudah untuk ditempuh dan direkomendasikan kepada para pendaki pemula.
2. Fasilitas lengkap untuk pemula
Sesampainya di Gunung Ijen, wisatawan akan berkumpul di Paltuding. Di sana, wisatawan dapat mempersiapkan segala keperluan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.