Kasus Covid-19 Naik, Rencana Bali Sambut Turis Asing Menunggu Kepastian

KOMPAS.com – Rencana dibukanya Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) atau Travel Corridor Arrangement (TCA) pada bulan Juli 2021 masih menunggu kepastian.

Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran mundurnya rencana akibat naiknya kasus positif Covid-19 di Indonesia dan di Pulau Dewata.

“Progress TCA – dan tentunya ini terus kita siapkan. Memang kasus Covid-19 meningkat, tapi tidak berarti kita berhenti mempersiapkan. Kita harus terus mempersiapkan terutama dari segi end-to-end CHSE, jadi begitu mendarat sampai kepulangan wisman kita siapkan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Persiapan Travel Corridor Arrangement Bali Sudah 85-90 Persen

Ia menambahkan, diharapkan akan ada koordinasi dan keputusan di level menteri. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan dua pekan sekali dan evaluasi. 

Kendati demikian, Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau menunda lagi. 

"Kita upayakan rakor menuju keputusan akhir, tapi ini disesuaikan dengan prakondisi (yang) disampaikan Pak Presiden (yaitu) situasi Covid-19 terkendali," ujarnya.

Pelaku pariwisata di Bali sudah siap

SHUTTERSTOCK / Farizun Amrod Saad Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengusulkan adanya rapat di level menteri untuk membahas rencana tersebut.

Ia berharap agar rencana itu tetap terlaksana sesuai jadwal.

Baca juga: Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali

"Harapan kami, terutama berdasarkan aspirasi, harapan kuat dari masyarakat dan pelaku usaha pariwisata Bali, kiranya jadwal ini jangan sampai ditunda lagi. Saya sebagai gubernur sangat berharap jadwal ini dapat kita laksanakan pada akhir bulan Juli tentu dengan menerapkan protokol kesehatan dan SOP yang kita laksanakan sesuai arahan Pak Menteri," kata I Wayan Koster, Senin.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berlatih beberapa kali dan tinggal memantapkan persiapannya. 

"Sehingga kami sangat berharap meskipun ada kenaikan kasus (Covid-19) harian di Indonesia dalam jumlah yang cukup banyak, tapi kalau penerbangannya langsung ke Bali dari negara yang bersangkutan, saya kira rencana ini dapat dilaksanakan dan kami siap melaksanakannya dengan pihak yang ada di Provinsi Bali agar bisa berjalan sebaik-baiknya," tuturnya.

Baca juga: Travel Corridor Bali Masuki Tahap Finalisasi Uji Coba Juli 2021

Melansir dari Kompas.com pada 19 Juni 2021 tercatat 155 kasus positif Covid-19 baru di Bali. Begitu pula pada hari tanggal 20 Juni 2021 (penambahan 106 orang) dan 21 Juni 2021 (penambahan 91 orang).