Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Vaksin di Bali Dibanderol Mulai Rp 4 Jutaan, Ini Paketnya

Kompas.com - 28/06/2021, 18:30 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan paket wisata vaksin di Bali untuk wisatawan nusantara (wisnus), bekerja sama dengan agen perjalanan TX Travel.

Paket wisata ini berlaku untuk sekitar 14 hari di mana wisatawan akan menginap di hotel bersertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability)

Mereka juga dapat mengunjungi obyek wisata bersertifikat CHSE di Bali. 

Baca juga: Bali Akan Jadi Destinasi Paket Wisata Vaksin Covid-19

Bali dipilih lantaran percepatan vaksinasi di provinsi tersebut merupakan yang terbaik secara nasional dengan capaian target vaksinasi dosis pertama sebesar 277,94 persen dan dosis kedua sebesar 100,74 persen per 22 Juni 2021.

Wisata ini diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi nasional dan meningkatkan perekonomian di Bali.

Paket wisata vaksin di Bali, bisa pilih hotel

Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Breslavtsev Oleg Ilustrasi Bali - Bukit Campuhan di Kabupaten Gianyar, Bali.

Berdasarkan live Instagram TX Travel hari Senin (28/6/2021), paket wisata vaksin di Bali tersedia untuk 14 hari 13 malam di berbagai hotel, yakni HARRIS Hotel Kuta Galleria, Bali Nusa Dua Hotel, Pondok Sari Hotel, Royal Tulip, Ramayana, Rama Candidasa, Kuta Seaview, Alaya, Grand Hyatt di Nusa Dua, dan Hyatt Regency.

Wisatawan bisa memilih untuk menghabiskan 13 malam di hotel yang sama atau dua hotel yang berbeda. Harganya pun bervariasi.

Baca juga: Simak! Ini Daftar 4 Hotel Karantina di Kawasan Sanur, Bali

Harga untuk menginap di HARRIS Hotel Kuta Galleria selama 13 malam, misalnya, sebanyak Rp 4,6 juta.

Sementara itu, jika ingin menginap di Bali Nusa Dua Hotel enam malam, lalu dilanjutkan menginap di HARRIS Hotel Kuta Galleria selama tujuh malam, maka harganya menjadi Rp 5,7 juta.

Apabila ingin menghabiskan enam malam di Pondok Sari Hotel, lalu tujuh malam di Royal Tulip, maka harga paket wisatanya dibanderol Rp 6,9 juta.

Besar kemungkinannya daftar hotel-hotel tersebut akan bertambah seiring dengan permintaan wisatawan.

Baca juga: 5 Hotel di Indonesia Masuk Daftar 25 Hotel Terbaik Se-Asia 2021

Harga di atas sudah termasuk transportasi dari bandara-hotel-bandara, vaksin, sarapan, dan menginap di hotel.

Harga belum termasuk tiket pesawat, tiket masuk obyek wisata, dan transportasi untuk keliling Bali.

Itinerary wisata vaksin

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Berdasarkan penjelasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan live Instagram TX Travel, wisatawan akan divaksin pada saat kedatangan dan keberangkatan.

“Skema paket wisata vaksin akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti (hasil) swab antigen negatif dengan masa 1x24 jam dan wisnus yang diharuskan membeli paket wisata vaksin dalam pelaksanaannya,” kata Sandiaga saat Weekly Briefing, Senin.

Adapun, vaksinasi untuk dosis pertama akan dilakukan sesampainya wisatawan di Bali. Selanjutnya, mereka dibebaskan untuk berkeliling Bali atau tinggal di Hotel dari hari kedua hingga ke-13.

Baca juga: Terbang ke Bali Wajib PCR Mulai Senin, GeNose Tidak Berlaku

Di hari ke-14, wisatawan akan divaksin untuk dosis kedua sebelum kembali ke daerah masing-masing. Mereka juga harus di-swab antigen atau PCR sebagai syarat kepulangan.

Umumnya setelah vaksin, wisatawan harus menunggu selama sekitar 30 menit untuk memantau efek samping jika ada.

Di surat vaksin telah tercantum kontak dokter yang bisa dihubungi jika wisatawan merasakan efek samping lebih lanjut.

Vaksin yang disediakan

Jenis vaksin yang disediakan dalam paket wisata ini adalah Sinovac, Pfizer, dan Novavax.

Adapun, wisatawan tidak dapat memilih jenis vaksin saat mendaftar untuk paket wisata ini.

Namun, pihak agen perjalanan akan menginformasikan jenis vaksin yang didapat sebelum perjalanan.

Baca juga: Apa itu Paspor Vaksin Uni Eropa? Ini Penjelasannya

Sedangkan paket wisata vaksin AstraZeneca sedang disusun karena jangka waktu dari dosis pertama ke dosis kedua cukup panjang, yaitu hingga 12 minggu.

Wisata vaksin masih tahap finalisasi

Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Leo_nik Ilustrasi Bali - Pemandangan Pantai Keramas di Gianyar, Bali.

Meski paket telah diumumkan, namun perlu diperhatikan bahwa wisata vaksin di Bali masih dalam tahap finalisasi.

“(Wisata vaksin) saat ini masih dalam tahap finalisasi. Nantinya pemberian vaksin dalam paket ini diprioritaskan untuk wisatawan nusantara, sedangkan vaksin untuk wisatawan mancanegara akan bekerja sama dengan asosiasi yang dikemas dalam bingkai vaksin mandiri sehingga tidak akan mengambil porsi vaksin gratis untuk warga Indonesia,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com