Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 13:16 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewajibkan wisatawan luar daerah membawa surat bebas covid-19.

Keputusan tersebut sesuai intruksi Bupati Gunungkidul Sunaryanta akan sampai 5 Juli 2021 mendatang.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengeluarkan Intruksi bernomor 443/2707 yang mengatur mengenai perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di Gunungkidul untuk pengendalian Covid-19.

Satu poin di instruksi tersebut mengatur kegiatan pariwisata di Gunungkidul. Pada diktum kesembilan, penerapan kegiatan pada area publik, di antaranya tempat wisata, poin 1 ditetapkan bahwa semua pengunjung wajib menunjukkan hasil rapid antigen negatif.

Baca juga: Tebing Laut Ngungap Gunungkidul, Obyek Wisata Alam Tebing dan Lautan

Selanjutnya pada poin 2, diinstruksikan untuk dilakukan pembatasan jam operasional hingga pukul 18.00 WIB. Diatur pula jumlah pengunjung tempat wisata maksimal 25 persen dari kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat.

Lalu pada poin 3, jika di suatu tempat wisata terdapat pelaku wisata terkonfirmasi positif Covid-19, tempat wisata itu akan tutup sementara waktu hingga dinyatakan aman.

Langsung ditindaklanjuti

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono pun langsung menindaklanjuti Instruksi Bupati tersebut dengan mengeluarkan surat edaran yang akan diteruskan kepada petugas, dan pelaku wisata lainnya.

Mereka akan diberi tahu bahwa wisatawan luar DIY wajib menyertakan surat bebas covid atau minimal rapid antigen negatif.

Baca juga: Situs Kali Ngalang, Pantai Purba Jutaan Tahun Lalu di Gunungkidul

 

"Mulai hari ini akan diedarkan ke seluruh pelaku wisata dan petugas kami," kata Harry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/6/2021).

Pantai Ngobaran, salah satu obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Ngobaran, salah satu obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul.

Dijelaskannya, pemeriksaan ini pernah dilakukan pada Januari 2021 lalu dan pelaksanaanya lancar. Sementara untuk pengurangan kapasitas dari 50 persen menjadi 25 persen, tidak ada masalah. Sebab, selama ini utamanya di kawasan pantai jauh dari kapasitas maksimal.

"Selama ini belum pernah mencapai setengah dari jumlah maksimal. Untuk yang terbaru, nanti disesuaikan. Aturan ini kan untuk menghindari kerumunan di lokasi wisata," kata Harry.

Untuk kawasan wisata pantai pihaknya berkoordinasi dengan SAR Satlinmas mengawasi wisatawan agar taat protokol kesehatan. Wisatawan terus diimbau memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan bahwa pihaknya setiap Sabtu dan Minggu terus rutin operasi protokol kesehatan. Diakuinya banyak wisatawan yang membandel tidak mengenakan masker secara benar.

"Pandemi sudah lebih dari setahun, masih saja kami temui wisatawan tidak memakai masker. Sebenarnya mereka membawa hanya ditaruh di tas atau dikantongi," kata Suris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com