Grenada Dinobatkan sebagai Ibu Kota Kuliner Pertama di Dunia

KOMPAS.com – Organisasi non-profit World Food Travel Association (Asosiasi Perjalanan dan Makanan Dunia atau WFTA) menobatkan Grenada sebagai Culinary Capital (Ibu Kota Kuliner) pertama di dunia.

Selain Grenada, dua pulau kecil di sekitarnya yaitu Pulau Carriacou dan Pulau Petite Martinique juga diberi penghargaan yang sama.

Ibu Kota Kuliner adalah program pariwisata yang dirancang oleh WFTA yang berfokus pada budaya kuliner seluruh dunia seiring bangkitnya industri pariwisata.

Baca juga: Konglomerat Mesir Bangun 3 Hotel di Grenada

Plt CEO Grenada Tourism Authority (GTA) Kirl Grant-Hoschtialek mengatakan, akreditasi destinasi Ibu Kota Kuliner oleh WFTA merupakan capaian besar bagi Grenada.

“Kami dikenal dunia sebagai Spice of the Caribbean (Bumbu dari Karibia), jadi sesuai rasanya jika kami adalah (bagian dari) Pulau Karibia pertama yang mendapat penghargaan ini. Tentunya hal ini akan menarik wisatawan yang ingin tahu lebih jauh hubungan antara makanan dan budaya dan yang ingin memastikan bahwa tiap sajian yang mereka nikmati saat berlibur rasanya lezat,” kata Kirl Grant-Hoschtialek dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Kekuatan kuliner Grenada

PIXABAY/Skybluesrich Ilustrasi Grenada.

Perpaduan bumbu-bumbu dalam makanan Grenada telah menghasilkan karakter makanan yang kuat dan beraroma.

Warga Grenada memiliki cita rasa dan bakat dalam mengolah makanan mereka, dari fine dining hingga restoran di pinggir pantai dan jajanan street food.

Grenada, Pulau Carriacou, dan Pulau Petite Martinique juga memiliki aset kuliner yang unik. Salah satunya adalah tradisi Saraka.

Baca juga: Selama Musim Panas, Ocean Park Hongkong Punya Menu Bertema Karibia

Melansir dari newsday.co.tt, Saraka merupakan perayaan atas rasa syukur yang umumnya diadakan di komunitas petani setelah musim panen. Perayaan tersebut diisi oleh kegiatan menyantap hasil panen, lalu menari dengan iringan alat musik drum.