Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Sambut Kembali Turis Asing, Ada dari Indonesia?

Kompas.com - 01/07/2021, 11:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comBelanda sudah membuka perbatasan dan menyambut kembali wisatawan asing yang ingin berlibur sejak 24 Juni 2021.

Melansir Travel and Leisure, Jumat (25/6/2021), wisatawan yang tiba tidak perlu menunjukkan bukti bahwa mereka telah divaksinasi Covid-19 atau melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan.

Baca juga: Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali

Selain itu, negara tersebut juga tidak mewajibkan wisatawan untuk karantina setibanya di Negeri Kincir Angin.

Lantas, wisatawan dari negara mana saja yang boleh berkunjung ke Belanda? Apakah Indonesia termasuk? Berikut Kompas.com rangkum, Kamis (1/7/2021), mengutip situs pemerintahan resmi Belanda:

Negara aman dari luar area Schengen

  • Albania
  • Australia
  • China
  • Hong Kong
  • Makau
  • Israel
  • Jepang
  • Lebanon
  • Selandia Baru
  • Makedonia Utara
  • Ruanda
  • San Marino
  • Serbia
  • Singapura
  • Korea Selatan
  • Taiwan
  • Thailand
  • Amerika Serikat
  • Vatikan

Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Pantai Scheveningen, Belanda.Photo by Bart Ros on Unsplash Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Pantai Scheveningen, Belanda.

Baca juga: 4 Galeri Seni Amsterdam, Kota Digelarnya Belanda Vs Ukraina Euro 2020

Negara aman dari dalam area Schengen

  • Austria
  • Belgium
  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Siprus
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Perancis
  • Jerman
  • Yunani
  • Hongaria
  • Islandia
  • Irlandia
  • Italia termasuk Sisilia
  • Latvia
  • Liechtenstein
  • Lithuania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Monako
  • Norwegia
  • Portugal termasuk Azores dan Madeira
  • Polandia
  • Rumania
  • Slowakia
  • Slovenia
  • Spanyol hanya Kepulauan Balears dan Canaria
  • Swedia
  • Swiss

Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Kinderdijk, Belanda.Photo by Romane Gautun on Unsplash Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Kinderdijk, Belanda.

Baca juga: Unik, Ada Pameran Bau di Museum Belanda

Negara aman lainnya

  • Aruba
  • Bonaire
  • Curacao
  • Saba
  • Sint Eustatius
  • Sint Maarten

Situs pemerintahan Belanda menyatakan, wisatawan yang tiba dari negara-negara tersebut tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19. Selain itu, mereka juga tidak perlu karantina mandiri saat kedatangan.

Kendati demikian, jika tiba dengan pesawat, wisatawan wajib mengisi deklarasi kesehatan dan menunjukkannya kepada pihak terkait.

Beberapa maskapai memungkinkan wisatawan untuk mengisi deklarasi kesehatan secara digital saat para penumpang check-in.

Wisatawan dari negara lain bisa ke Belanda?

Situs tersebut menyebutkan, wisatawan dari negara dalam kategori High Risk Area Where There Is A Virus Variant of Concern dan Very High Risk Area tetap bisa berkunjung.

Baca juga: Dulu di Belanda, Kini Keris Bugis Ada di Museum Nasional

Namun, terdapat sejumlah syarat yang perlu dipenuhi seperti yang tertera di laman berikut. Dalam kedua kategori tersebut, Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

Akan tetapi, ada kategori lain yakni High Risk Areas: Not On The List of Safe or Very High Risk Areas. Negara-negara yang tidak termasuk dalam dua kategori sebelumnya dilarang memasuki Eropa atau area Schengen.

Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Amsterdam, Belanda.Photo by Tim Trad on Unsplash Ilustrasi Belanda - Pemandangan di Amsterdam, Belanda.

Meski begitu, terdapat pengecualian bagi yang telah divaksinasi Covid-19 jika perjalanan dilakukan oleh warga negara Uni Eropa (UE) atau Schengen, serta untuk tujuan pendidikan, riset, atau kerja. Selengkapnya dapat dilihat di sini.

Selain itu, mereka wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 bagi penumpang berusia 13 tahun ke atas meski mereka sudah divaksinasi.

Baca juga: Unik! Garasi Sepeda di Belanda Terlihat Seperti Bandara Kekinian

Para pelancong juga wajib melakukan karantina mandiri selama 10 hari setibanya di Belanda sebelum dites lagi pada hari kelima setelah tiba di sana.

Jika hasilnya negatif, karantina dinyatakan selesai. Aturan ini juga berlaku bagi pelancong yang sudah divaksinasi Covid-19. Pelancong juga wajib mengisi dan membawa deklarasi kesehatan.

Liburan di Belanda

Meski aturan masuk ke Belanda telah dilonggarkan bagi wisatawan dari daftar negara aman, namun mereka tetap harus memakai masker.

Aturan yang berlaku hingga Agustus tersebut harus dilakukan saat para pelancong berada di transportasi publik. Jaga jarak juga masih harus dilakukan.

Lalu, tempat untuk konser, bioskop, dan tempat untuk olahraga di Belanda sudah dibuka kembali pada 26 Juni lalu.

Baca juga: Cara Museum di Belanda Terapkan Protokol Kesehatan

Pemerintah Belanda juga melonggarkan pengetatan pada pembelian alkohol dan aktivitas minum pada tanggal tersebut. Di Amsterdam, wisata ke distrik merah tidak lagi diizinkan.

Belanda merupakan salah satu dari sejumlah negara di Eropa yang menyambut kembali wisatawan internasional.

Beberapa negara tersebut adalah Yunani, Spanyol, Perancis, Jerman, dan Portugal meski Yunani sudah melakukannya sejak Mei.

Menurut data dari World Health Organization, Belanda telah melaporkan hampir 1,7 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 17.000 kematian akibat virus tersebut. Sejauh ini, negara tersebut telah menyalurkan 14 juta vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com