Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop! Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan Tutup sampai 5 Juli 2021

Kompas.com - 01/07/2021, 13:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seluruh jalur pendakian Gunung Ciremai via Kuningan, Jawa Barat ditutup hingga 5 Juli 2021.

Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara mengatakan, penutupan berlaku sejak 29 Juni dan merupakan perpanjangan dari penutupan pada 16-28 Juni.

Baca juga: Ide Staycation di Linggarjati Kuningan Saat Libur Lebaran

“Yang ditutup wilayah Kuningan saja sesuai Instruksi Bupati Kuningan. Sedangkan yang Majalengka tetap buka,” ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Adapun, surat yang dimaksud adalah Instruksi Bupati Kuningan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Penguatan Penekanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Dalam surat tersebut, tertulis sejumlah kegiatan masyarakat yang dilarang untuk dilakukan hingga 5 Juli. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum:

Baca juga: Terpikat Pesona Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat

  • Resepsi/hajatan pernikahan/khitanan secara terbuka/tertutup.
  • Penyelenggaraan acara, hiburan, hobi, komunitas, obyek wisata dan olahraga berkelompok secara terbuka/tertutup, dan,
  • Hiburan malam/karaoke, bumi perkemahan dan glamping.

Untuk diketahui, Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat memiliki empat jalur pendakian resmi yang tersebar di Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

Pemandangan Gunung Ciremai yang terlihat dari jalur menuju tempat wisata Bukit Lambosir, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan Gunung Ciremai yang terlihat dari jalur menuju tempat wisata Bukit Lambosir, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).

Di Kabupaten Kuningan, jalur pendakiannya adalah Palutungan, Linggasana, dan Linggajati. Sementara di Kabupaten Majalengka adalah Apuy.

“Untuk penutupan yang sekarang, semua calon pendaki booking melalui jalur Apuy saja. Jadi minggu ini tidak ada yang naik ke jalur pendakian di Kuningan,” jelas Agus.

Baca juga: Surga Wisata Kuningan di Balik Gunung Ciremai

Kegiatan wisata juga disetop

Selain jalur pendakian, Agus mengatakan bahwa seluruh kegiatan wisata termasuk wisata alam, kemah, dan trekking juga disetop sementara waktu.

Alhasil, tempat wisata kelolaan TNGC di Kabupaten Kuningan juga menutup pintunya dan tidak menerima wisatawan hingga 5 Juli.

Meski begitu, tempat wisata kelolaan TNGC di Kabupaten Majalengka tetap buka dengan jam operasional yang seragam yakni setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

Sebelumnya, pihak TNGC mengumumkan bahwa jalur pendakian dan aktivitas wisata di kawasan TNGC ditutup pada 16-28 Juni.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Kuningan Jawa Barat, Siap Bikin Kamu Ngiler!

Hal tersebut tertera dalam salah satu unggahan akun Instagram @gunung_ciremai pada 16 Juni. Pada saat itu, hanya wilayah Kabupaten Majalengka saja yang masih menerima wisatawan.

“Kami informasikan penutupan seluruh aktivitas wisata alam gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat. Penutupan ini berlaku sejak 16 sampai 18 Juni 2021,” seperti yang tertera dalam unggahan tersebut.

Adapun, aturan tersebut merupakan tindaklanjut dari Instruksi Bupati Kuningan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penekanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com