KOMPAS.com – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menutup seluruh jalur pendakian di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat pada 2-20 Juli 2021.
Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara mengatakan, hal ini berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
“Sehubungan dengan PPKM Jawa dan Bali, seluruh aktivitas wisata alam Gunung Ciremai ditutup sejak 2-20 Juli 2021,” tutur dia kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Cara Reschedule Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan
Untuk diketahui, Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat memiliki empat jalur pendakian resmi yang tersebar di Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Di Kabupaten Kuningan, jalur pendakiannya adalah Palutungan, Linggasana, dan Linggajati. Sementara di Kabupaten Majalengka adalah Apuy.
Penutupan ini juga telah diumumkan oleh pihak TNGC melalu akun Instagram resmi mereka yakni @gunung_ciremai.
“Bagi #sobatCiremai yang terlanjur booking pendakian, silakan konsultasi dengan chat WA Admin Booking Pendakian wa.me/6281313504355 dan atau Call Center Balai TNGC wa.me/628112187411,” seperti yang tertera dalam unggahan terbarunya, Kamis.
Sebelumnya, Agus mengatakan bahwa hanya kegiatan wisata alam dan jalur pendakian di Kabupaten Kuningan saja yang ditutup.
“Yang ditutup wilayah Kuningan saja sesuai Instruksi Bupati Kuningan. Sedangkan yang Majalengka tetap buka,” ungkapnya, Kamis.
Baca juga: Stop! Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan Tutup sampai 5 Juli 2021
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.