KOMPAS.com – Sejumlah program pemulihan ekonomi Bali, yakni Work from Bali (WFB), wisata vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement (TCA), dan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara ditunda.
Penundaan tersebut lantaran adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan pada 3-20 Juli 2021.
Baca juga: Apa Itu Work From Bali? Ini Penjelasan Lengkapnya
Adapun, dalam PPKM Darurat tersebut, terdapat aturan bahwa seluruh tempat wisata ditutup sementara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung kebijakan pemerintah.
Ia juga menginstruksikan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk ditutup sementara.
Baca juga: Terbang ke Jawa dan Bali Harus Bawa Kartu Vaksin Covid-19
“Penanganan Covid-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando. Sebagai kementerian yang membawahi 13 subsektor pariwisata dan 17 subsektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021,” kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Rencana Bali Sambut Turis Asing Menunggu Kepastian
Diharapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali berperan aktif setelah angka kasus Covid-19 lebih terkendali.
“Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali. Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama,” ujarnya.
Dana hibah pariwisata 2021 untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 akan didistribusikan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.