Berlibur Sambil Belajar, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam di Semarang

KOMPAS.com - Apa yang terlintas di benakmu pertama kali saat mendengar Kota Semarang? Apakah Lawang Sewu?

Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki sejumlah bangunan bersejarah, salah satunya Lawang Sewu.

Selain Lawang Sewu, Kota Semarang juga memiliki banyak tempat wisata lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Kabupaten Semarang yang Tutup Sementara, Jangan Kecele Ya

Saat sedang berwisata, jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti selalu mengenakan masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Berikut adalah rencana perjalanan dua hari satu malam di Kota Semarang bagi wisatawan yang senang berlibur sambil belajar sejarah:

Hari Pertama

Pagi

KOMPAS.COM/Alek Kurniawan Tahu gimbal merupakan kuliner khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, bakwan udang, dan berbagai bahan lainnya.

Mari buka perjalanan di hari pertama ini dengan menyantap makanan khas Semarang, yaitu tahu gimbal.

Tahu gimbal berbahan dasar tahu goreng yang disajikan dengan bumbu kacang yang gurih, manis, dan pedas. 

Tidak hanya tahu, sajian ini juga berisi lontong, bakwan udang, kol, dan telur.

Tahu gimbal cocok menjadi menu sarapan yang dapat membuatmu bertenaga. 

Baca juga: Nikmatnya Tahu Gimbal khas Semarang

Salah satu gerai tahu gimbal yang terkenal di Semarang adalah Warung Pak Edy di Jl. Pandanaran, tepatnya di belakang STM 7 Nomor 2, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Warung ini buka dari pukul 10.00 - 22.00 WIB. Tahu gimbal Warung Pak Edy digemari lantaran memiliki bumbu kacang yang kaya akan rempah.

Harga hidangan di Warung pak Edy pun terjangkau. Untuk satu porsi tahu gimbal, pembeli hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 17.000.

Siang

instagram.com/shindhrom Pantai Tirang Semarang

Setelah menikmati sajian mengenyangkan khas Semarang, kamu bisa mengunjungi Pantai Tirang.

Berlokasi di Desa Tambakrejo, Tugurejo, Tugu, Pantai Tirang menawarkan panorama indah.

Bentangan pantai berpasir lembut ditambah pemandangan pohon bakau yang hijau akan terlihat menyegarkan.

Baca juga: Zona Merah, Semua Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Tutup

Tak hanya itu, Pantai Tirang merupakan tempat wisata yang cocok bagi wisatawan yang suka memancing.

Pasalnya, kamu dapat menjumpai beragam jenis ikan karena letaknya yang berdekatan muara Sungai Silandak.

Selain itu, kamu juga bisa melihat pusat budi daya ikan bandeng di lokasi yang sama.

Untuk menikmati pantai cantik ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Sore

instagram.com/ook_photography Pantai Marina Semarang

Satu lagi pantai yang harus dikunjungi saat berada di Kota Semarang, yaitu Pantai Marina.

Obyek wisata yang terletak di wilayah utara Kota Semarang ini menyuguhkan pemandangan matahari terbenam yang romantis. 

Pantai Marina terletak di Tawang Sari, tak jauh dari Bandar Udara Ahmad Yani.

Untuk menikmati panorama matahari terbenam, wisatawan perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 per orangnya.

Baca juga: 4 Wisata Romantis di Semarang, Pas untuk Pasangan

Dengan harga tiket masuk yang cukup terjangkau, kamu dapat menikmati indahnya hutan bakau dan panorama di Pantai Marina.

Kamu juga bisa menikmati wahana air dengan menyewa kapal berkeliling pantai.

Tak pelu khawatir jika tiba-tiba merasa lapar. Di Pantai Marina terdapat warung-warung yang menyediakan beragam makanan.

Kamu juga bisa menginap di salah satu penginapan yang ada di pantai tersebut.

Hari Kedua 

Pagi

Sebelum memulai kegiatan wisata di hari kedua, mari mencicipi makanan khas Semarang lainnya.

Menu sarapan yang wajib dicoba adalah nasi pecel Semarang.

Nasi pecel Semarang terdiri dari nasi dan aneka sayur, di antaranya kangkung, taoge, kenikir, dan kol.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah

Selanjutnya, hidangan tersebut diguyur saus kacang yang gurih dan pedas.

Sepintas, nasi pecel Semarang terlihat seperti nasi pecel pada umumnya.

Namun, yang membuat nasi pecel Semarang istimewa adalah tambahan kerupuk karak dan sate keong.

DOK. Dinas Pariwisata Kota Semarang Kota Lama, Semarang DOK. Dinas Pariwisata Kota Semarang

Setelah puas menyantan nasi pecel Semarang, kamu bisa mengunjungi Kota Lama.

Saat berada di Kota Lama, kamu bisa melihat sejumlah bangunan peninggalan zaman Belanda. Kota lama berada di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Baca juga: Jelajah Kota Lama Semarang, Ikuti Itinerary 1 Hari Berikut Ini

Selain melihat bangunan bersejarah, kamu juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling menikmati suasana pagi.

Bangunan-bangunan lama di tempat itu juga bisa dijadikan spot foto yang menarik.

Tak hanya berkeliling, kamu juga bisa berburu barang-barang antik yang dijual di tempat ini.

Siang

Di siang hari, kamu bisa mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery. Di tempat ini kamu bisa menikmati karya seni para seniman Nusantara.

Semarang Contemporary Art Gallery terletak di Taman Srigunting nomor 5-6, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Baca juga: 4 Wisata Instagramable di Semarang, Pas untuk Hunting Foto Keren

Tempat yang juga dikenal dengan nama Galeri Semarang ini masih berada di sekitar Kota Lama.

Kamu bisa menikmati indahnya lukisan, sketsa, arsip, rekaman pertunjukkan, dan instalasi.

Tiket masuk ke Galeri Semarang adalah sebesar Rp 10.000 per orangnya.

Sore

dok. Dusun Semilir Eco Park Tempat wisata bernama Dusun Semilir Eco Park di Semarang.

Dusun Semilir menjadi destinasi wisata selanjutnya. Tempat wisata ini berlokasi Jl. Soekarno Hatta Nomor 49, Ngampel, Bawen, Ngemplak, Kabupaten Semarang

Tempat ini menyediakan banyak tempat foto yang Instagrammable. Tak hanya itu, suasana di Dusun Semilir juga nyaman dan cocok dinikmati bersama keluarga.

Baca juga: Dusun Semilir Semarang, Foto Underwater sampai Kandang Instagenic

Dusun Semilir dibuka dari pukul 10.00 - 20.00 WIB di hari biasa, dan pukul 09.00 - 20.00 WIB di akhir pekan dan hari libur.

Untuk tiket masuknya, pengunjung perlu membayar sebesar Rp 20.000 per orang di hari biasa dan Rp 25.000 per orang di hari libur atau akhir pekan.