Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata 5 Hari 4 Malam di Labuan Bajo, Alam sampai Budaya

Kompas.com - 03/07/2021, 09:06 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Hari ketiga di Labuan Bajo

Labuan Bajo juga menawarkan wisata bahari yang memanjakan mata. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan keragaman hayati di bawah laut.

Kamu harus mencoba melakukan snorkeling selama berlibur di Labuan Bajo. Salah satu spot snorkeling yang menjadi favorit wisatawan adalah pantai di Pulau Manjarite.

Pulau Manjarite Sendiri merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah pengawasan Taman Nasional Komodo. Di laut pulau ini, kamu bisa menikmati ikan hias yang berwarna-warni berenang di antara terumbu karang yang asri.

Setelah puas menyaksikan kehidupan bawah laut yang ramai dan penuh warna, kamu bisa mengunjungi Pulau Padar untuk berburu foto menarik.

Pemandangan matahari terbit di Pulau Padar, Nusa Tenggara TimurKompas.com/Silvita Agmasari Pemandangan matahari terbit di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur

Terkenal sebagai habitat alami komodo, Pulau Padar juga memiliki banyak spot foto yang tentunya mengesankan dan instagramable. Berbeda dengan Giri Laba yang harus dikunjungi sebelum matahari tenggelam, Pulau Padar justru ramai dikunjungi saat hari sudah mulai gelap.

Mendaki bukit-bukit yang ada di pulau ini, kamu akan menemukan lanskap yang luar biasa cantik. Dari ketinggian itu, kamu bisa menyaksikan hamparan pantai bersih dengan air laut yang jernih.

Hari keempat di Labuan Bajo

Menjelajahi daratan Labuan Bajo, rasanya pesona dari tanah komodo ini memang tak ada habisnya. Bentang alam yang kali ini harus kamu kunjungi adalah Goa Batu Cermin.

Goa ini terletak di pusat kota Labuan Bajo, tepatnya di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur. Di tempat wisata yang satu ini, pengunjung dapat menyaksikan fosil-fosil binatang laut yang menempel di dinding dan bebatuan goa.

Dinding-dinding batuan karst atau kapur di obyek wisata Goa Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Goa Batu Cermin ditemukan oleh seorang pastor asal Belanda yang juga seorang arkeolog, Theodore Verhoven pada tahun 1951.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Dinding-dinding batuan karst atau kapur di obyek wisata Goa Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Goa Batu Cermin ditemukan oleh seorang pastor asal Belanda yang juga seorang arkeolog, Theodore Verhoven pada tahun 1951.

Disebut Goa Batu Cermin karena di salah satu bagian goa terdapat sebuah lubang besar di atas langit yang membuat matahari bersinar dengan terang ke dasar goa. Sinar matahari tersebut dipantulkan bebatuan goa.

Untuk mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 10.000 per orang dan Rp 20.000 untuk menyewa tour guide.

Setelah puas menikmati keindahan Goa Batu Cermin, kamu harus mengunjungi air terjun cantik nan tersembunyi yang terletak di wilayah timur Labuan Bajo. Air Terjun Cunca Wulang ini bagaikan surga tersembunyi yang tak terlihat.

Air terjun Cunca Jami yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi untuk melihat keunikan air terjun, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Warsawe, Manggarai Barat)HANDOUT/Felix Janggu Air terjun Cunca Jami yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi untuk melihat keunikan air terjun, Selasa, (22/9/2020). (HANDOUT/Felix Janggu/Warga Warsawe, Manggarai Barat)

Meski begitu, popularitas destinasi yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Keindahan air terjun yang asri dengan air jernih dan bersih membuat Air Terjun Cunca Wulang menjadi primadona bagi kalangan wisatawan.

Untuk menikmati keindahan panorama surga tersembunyi ini, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 20.000 sampai Rp 50.000.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo Tidak Akan Merelokasi Penduduk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com