Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Syarat Naik KA Jarak Jauh Selama PPKM Darurat, GeNose Tak Berlaku

Kompas.com - 03/07/2021, 11:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperbarui syarat naik kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Persyaratan terbaru itu mulai berlaku Senin (5/7/2021) sampai Selasa (20/7/2021). Adapun, PPKM Darurat dimulai Sabtu (3/7/2021).

Aturan terbaru perjalanan KAJJ tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 14 Tahun 2021 Satgas Penanganan Covid-19 tanggal 2 Juli 2021 tentang perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi Covid -19.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, PT KAI Siap Ikuti Aturan PPKM Darurat

Ada pula SE Nomor 42 Tahun 2021 Kementrian Perhubungan (Kemenhub) tanggal 2 Juli 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi Covid-19.

Persyaratan naik kereta api selama PPKM Darurat

Berikut ini adalah syarat naik KAJJ di Pulau Jawa dan Sumatera menurut rilis di postingan Instagran resmi PT KAI @kai121_, Sabtu (3/7/2021):

1. Surat hasil negatif tes Covid-19.

Surat hasil negatif rapid test antigen berlaku 1x24 jam sebelum keberangkatan kereta api. Surat hasil negatif tes PCR berlaku 2x24 jam.

2. Sertifikat vaksin

Calon penumpang wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama (fisik atau digital). Syarat ini khusus perjalanan KAJJ di Pulau Jawa.

Dengan adanya Gapeka 2021, waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih singkat.PT KAI Dengan adanya Gapeka 2021, waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih singkat.

3. GeNose tak lagi berlaku

Pilihan skrining dengan layanan GeNose C19 untuk saat ini tidak berlaku. Pemesanan GeNose C19 di aplikasi KAI Access juga tidak dilayani.

4. Pengecualian untuk penumpang di bawah 5 tahun

Syarat surat hasil negatif rapid test antigen, PCR, atau sertifikat vaksin tidak wajib bagi penumpang di bawah usia 5 tahun.

5. Pengecualian sertifikat vaksin

Penumpang dengan kepentingan khusus yang tidak bisa atau belum divaksin dengan alasan medis dapat menggunakan surat keterangan negatif rapid test antigen atau PCR. Namun, harus ada keterangan dari dokter spesialis.

Protokol kesehatan selama di atas KA juga masih berlaku, seperti. Suhu badan penumpang tidak boleh melebihi 37,3 derajat Celcius, wajib memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang digunakan dengan benar menutupi hidung dan mulut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, PT KAI Tunda Peluncuran KA Nusa Tembini

Penumpang juga tidak boleh berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun langsung, tidak diperkenankan untuk makan dan minum bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, kecuali mereka yang mengonsumsi obat dalam rangka pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com