KOMPAS.com – PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang berlangsung pada 3-20 Juli 2021 resmi diterapkan pemerintah Indonesia untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Menanggapi PPKM Darurat, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono mengatakan bahwa meski diperkirakan okupansi hotel akan menurun selama periode itu, sebelumnya tingkat okupansi mulai membaik.
Baca juga: Daftar 3 Hotel Karantina untuk WNA dan WNI di Jakarta Barat
“Untuk periode Januari-Mei 2021, secara umum terjadi pertumbuhan tingkat hunian sekitar 20 persen year-on-year dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata dia.
Pernyataan itu Iwantono sampaikan dalam konferensi pers online bertajuk “Dampak PPKM Darurat Pada Industri Hotel dan Restoran, Forum Jurnalis PHRI” pada Senin (5/7/2021).
Meski peningkatan okupansi year-on-year membaik, dia tidak menampik bahwa tetap ada penurunan dalam Average Daily Rate sebesar -29 persen year-on-year.
Iwantono melanjutkan, PPKM Darurat membawa dampak yang sangat signifikan bagi industri perhotelan dan restoran yang tengah berusaha bangkit.
“Dapat dipastikan bahwa pemberlakuan PPKM Darurat ini akan berdampak langsung dengan terjadinya penurunan yang tajam terhadap tingkat hunian kamar maupun usaha restoran,” kata dia.
Baca juga: Catat! Ini Daftar 21 Hotel Karantina Mandiri di Jakarta Pusat
Kendati demikian, hotel-hotel yang paling terdampak dari diterapkannya kebijakan tersebut menurutnya adalah hotel non-program karantina dan repatriasi, serta hotel penampungan OTG Covid-19.
Iwantono memperkirakan, dampak berikutnya dari penurunan tingkat keterisian kamar tersebut adalah ekonomi, serta perumahan karyawan hingga PHK.
“Diperkirakan akan terjadi penurunan dari rata-rata saat ini 20-40 persen menjadi 10-15 persen atas tingkat hunian pada hotel non-karantina OTG, isolasi mandiri, dan repatriasi,” ujarnya.
Baca juga: 4 Tips agar Tidak Bosan Saat Karantina Mandiri di Hotel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.