Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Wisatawan Petik Bunga Edelweis di TN Gunung Rinjani

Kompas.com - 06/07/2021, 17:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Dua wisatawan mendadak viral di media sosial pada Senin (5/7/2021) lantaran tertangkap kamera membawa bunga Edelweis yang sudah dipetik.

Adapun, keduanya ramai menjadi perbincangan karena memetik bunga Edelweis di salah satu tempat wisata non-pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Lokasi tepatnya berada di Bukit Malang yang masuk dalam kawasan Resort Aikmal Seksi Pengelolaan Wilayah II TNGR.

Baca juga: Nekat Petik Edelweis? Siap-siap Kena Sanksi Bayar Denda Rp 100 Juta

Koordinator Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Hutan sekaligus Polisi Kehutanan Ahli Madya Balai TNGR, Daniel A Rosang, mengatakan bahwa kedua wisatawan tersebut sempat diberhentikan di pos keluar tempat wisata oleh pengelola Bukit Malang.

“Kami sudah crosscheck ke pengelola, pemuda di sekitar, memang pada saat itu viral langsung pas mereka turun dilakukan tindakan sama pemuda-pemuda tersebut,” ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

“Di pos keluar diperiksa, ditanya. Tapi bunga tersebut katanya mereka tidak bawa turun. Jadi mereka hanya ambil dan petik. Alasannya untuk foto. Keterangan dari pengelola, tidak dibawa pulang. Mereka buang,” sambung Daniel.

Kendati sudah mendapat kronologi dari para pemuda pengelola Bukit Malang, dia menuturkan bahwa pihaknya tetap akan memanggil kedua wisatawan tersebut.

Baca juga: Kenapa Edelweis Tidak Boleh Dipetik? Ini 10 Fakta Menarik Si Bunga Abadi

Menurutnya, keduanya baru bisa tiba ke kantor Balai TNGR untuk memberi keterangan lebih lanjut termasuk alasan mengapa mereka memetik bunga abadi tersebut.

“Yang jelas mereka sudah salah, apa lagi sampai viral. Hukuman lewat media sosial jauh lebih kejam, tapi kami akan tetap panggil yang bersangkutan untuk meminta klarifikasinya,” jelas Daniel.

Viral karena memetik bunga Edelweis

Bunga Edelweis di Desa Wisata Edelweis.Dokumentasi Teguh Wibowo Bunga Edelweis di Desa Wisata Edelweis.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita sempat viral pada Senin. Dalam video tersebut, kedua wisatawan terlihat tengah membawa segenggam bunga Edelweis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (6/7/2021), banyak akun Instagram pendakian dan wisata alam yang mengunggah video tersebut. Beberapa di antaranya adalah @jejak_pendaki, @pesonagunung, dan @ayodolan.

Dalam salah satu unggahan akun @pesonagunung pada Senin, terlihat bahwa keduanya sudah ditegur oleh beberapa pendaki yang tengah berkemah di sana.

Baca juga: 6 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani, Cari Porter atau Komunitas Lokal

“Uhuy ada pasangan, dia metik Edelweis. Jadi kalau kayak begini tuh jangan dicontoh ya guys. Waduh, kenapa Edelweisnya dipetik kakak?” ujar para pendaki dalam video tersebut.

Namun, lelaki yang berjalan bersama seorang wanita pemegang bunga Edelweis tersebut menjawab bahwa mereka hanya memetik sebagian bunga saja.

Unggahan tersebut sontak mendapat reaksi negatif dari para warganet. Salah satunya adalah permintaan kepada pengelola untuk mem-blacklist mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com