KOMPAS.com – Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan, terjadi penurunan trafik penumpang di bandara-bandara kelolaan AP I selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang berlaku pada 3-20 Juli 2021.
Adapun, PPKM Darurat diterapkan di sektor transportasi melalui Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 45 Tahun 2021 dan SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021.
Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Selasa (6/7/2021), penurunan terlihat sejak hari pertama diterapkannya kebijakan tersebut.
Baca juga: Syarat Perjalanan Udara dari Bandara AP I, Berlaku 5 Juli 2021
Dia mengungkapkan, pada 3-4 Juli, pergerakan penumpang mengalami penurunan dari 85.256 orang menjadi 73.214 orang. Sementara pada 5 Juli, trafik penumpang turun drastis menjadi hanya 25.035 pergerakan penumpang.
Trafik pada tangal tersebut berada jauh di bawah trafik rata-rata harian pada masa pandemi tahun ini yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang perharinya.
“Penurunan ini tentu menjadi sinyal yang cukup baik bahwa kebijakan PPKM Darurat mampu menekan pergerakan masyarakat khususnya di sektor transportasi,” ujar Handy.
Meski pada Juli trafik penumpang terjun bebas, namun pada bulan sebelumnya Handy mengatakan bahwa AP I mencatat jumlah pergerakan yang cukup besar.
Pada Juni, tercatat ada trafik penumpang sebesar 3.426.376 pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan AP I.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 49,6 persen dibanding trafik penumpang pada Mei yang hanya sebesar 2.290.250 pergerakan penumpang.
Berdasarkan jumlah tersebut, trafik penumpang pada Juni merupakan trafik bulanan tertinggi sejak Januari tahun ini.
Baca juga: Protokol Kesehatan Standar Global, Bandara AP I Dapat Stempel dari WTTC
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.