Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2021, 09:04 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa.

Mengutip "Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara Abad XII-XVII dalam Pembangunan Pariwisata Daerah" karya Ni Komang Ayu Astiti, Kesultanan Demak berdiri sekitar tahun 1500.

Kerajaan Islam ini berpusat di kota Demak dengan raja pertamanya bernama Raden Patah.

Berdasarkan sumber lain, "Kerajaan Islam di Jawa" karya Alik A. Adhim, Raden Patah disebut sebagai putra dari adipati Kerajaan Majapahit yang bernama Prabu Brawijaya V.

Raden patah sendiri mendapat kekuasaan dari Majapahit di daerah Bintoro, Demak.

Baca juga: Masjid Subulussalam, Jejak Kesultanan Demak Bintoro di Lereng Gunung Ungaran

Daerah Bintoro tersebut beralih menjadi pusat perkembangan agama Islam di Pulau Jawa, hingga berdirilah Kesultanan Demak di bawah pimpinan Raden Patah.

Sebelum kesultanan pertama di jawa ini berdiri, Agama Islam sendiri telah masuk dan berkembang di masyarakat pesisir seperti Cirebon dan Tuban.

Masa kejayaan

Cungkup Utama Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak dibangun oleh Raja Demak I Raden Patah atas saran Wali Songo yang dimulai pada 1477 M.Kemdikbud Cungkup Utama Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak dibangun oleh Raja Demak I Raden Patah atas saran Wali Songo yang dimulai pada 1477 M.

Masih dilansir dari "Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara Abad XII-XVII dalam Pembangunan Pariwisata Daerah", Kesultanan Demak mengalami masa kejayaan selama berada di bawah kepemimpinan raja ketiganya, Raden Trenggana.

Adik Pangeran Sabrang Lor ini memiliki gelar Sultan Demak.

Baca juga: Wow! Serunya Menjelajahi Alam di Demak

Semasa menjabat sebagai raja, Raden Trenggana melakukan beberapa renovasi terhadap Masjid Agung Demak dan juga melancarkan serangan ke Majapahit.

Pada masa yang sama pula, Kesultanan Demak berhasil memperluas wilayahnya sampai ke Jawa Barat dan Jawa Timur.

Perebutan kekuasaan dan kemunduran Kesultanan Demak

Kesultanan Demak mencapai masa jayanya saat pemerintahan Raden Trenggana. 

Namun setelahnya, Kesultanan Demak mengalami kemunduran di masa kepemimpinan raja keempat, Sunan Prawoto. 

Perpindahan kekuasaan setelah meninggalnya Sultan Demak memicu perebutan tahta dan munculnya pembunuhan-pembunuhan yang bersifat politis.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Demak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com