Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Austria Buka untuk Turis Asia Tenggara, Apa Indonesia Termasuk?

Kompas.com - 08/07/2021, 07:32 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Kendati demikian, jika wisatawan dari negara-negara tersebut tidak bisa menunjukkan salah satu dokumen kesehatan, maka mereka tetap harus melengkapi pre-travel clearance dan menjalani tes kesehatan dalam 24 jam setibanya di Austria

Adapun formulirnya pre-travel clearance dapat dilihat di https://entry.ptc.gv.at/en.html.

Negara dan wilayah yang memiliki varian virus

Negara-negara yang termasuk kategori ini adalah Botswana, Brazil, Eswatini, India, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nepal, Rusia, Afrika Selatan, Inggris, Zambia, Uruguay, dan Zimbabwe. 

Wisatawan dari negara-negara tersebut wajib mengikuti aturan yang lebih ketat, yakni:

  • Tujuan perjalanan mereka hanya boleh untuk keperluan khusus, misalnya untuk urusan bisnis atau medis. 
  • Melakukan registrasi secara daring terlebih dahulu untuk mendapat pre-travel clearance. Izin tersebut harus ditunjukkan kepada petugas sebelum memasukki Austria dalam bentuk digital atau fisik. Formulirnya dapat dilihat di https://entry.ptc.gv.at/en.html.
  • Wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 hanya melalui PCR tidak lebih dari 72 jam. 
  • Wajib menjalani karantina selama 10 hari. Mereka juga dapat melakukan tes setelah lima hari untuk menyelesaikan masa karantina lebih awal.

Negara dan wilayah lainnya

Wisatawan dari negara dan wilayah yang tidak termasuk dua kategori sebelumnya tetap diizinkan masuk ke Austria. Indonesia dan Filipina masuk ke dalam kategori ini. 

Mereka tetap harus menunjukkan sertifikat vaksinasi lengkap (dimulai dari hari ke-15 setelah vaksinasi dosis kedua) atau bukti pemulihan dari Covid-19 atau hasil negatif Covid-19 sesuai ketentuan.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com